TANAH DATAR – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyatakan duka cita mendalam atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sumatera Barat atas wafatnya Sultan H. Muhammad Taufik Thaib Rajo Alam Minangkabau Tuanku Maha Rajo Sati. Ranah Minang berduka karena kehilangan tokoh adat teladan yang dihargai banyak kalangan, baik nasional maupun regional.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat memberikan sambutan pada acara melepas jenazah alm. Sultan M Taufik Thaib di Istano Silunduang Bulan, Jum’at (2/2/2018). Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Dhamasraya Sutan Riska Kerajaan, Wakil Bupati Tanah Datar, beberapa tokoh-tokoh kerajaan nusantara, tokoh adat dari kerajaan sembilan Malaysia serta tokoh-tokoh adat lainnya.
Wagub Nasrul Abit, juga menyampaikan permohonan maaf Gubernur Irwan Prayitno yang tidak berkempatan hadir karena ada kegiatan di luar provinsi. Namun, Gubernur sempat melayat almarhum di rumah sakit M Jamil, Padang.
“Kita mendoakan agar almarhum Sutan M. Taufik Thaib dihapuskan dosa-dosanya, dimasukkan dalam surga jannatum naim. Kepada keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menerima cobaan ini,” kata Wagub.
Wagub berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada pengganti almarhum untuk meneruskan tatanan adat dan budaya Rajo Alam Minangkabau. Nasrul Abit juga menyampaikan, segala bentuk adat dan budaya yang telah dilakukan oleh Alm Sultan M. Taufik Thaib agar tatanan kerajaan alam Minangkabau dapat diterus sebagai nilai yang tidak pernah habis maupun dilupakan.
“Semoga pengganti beliau nanti dapat melanjutkan tradisi budaya dan adat dalam memajukan kebudayaan Sumatera Barat. Sesuatu yang penuh pesan dan makna nilai budi luhur yang mesti dilestarikan kepada generasi muda berikutnya,” ujar Nasrul Abit. (rin)
