Nasrul Abit: Ancaman LGBT di Sumbar Memperihatinkan


PADANG – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit menegaskan, ancaman perilaku menyimpang Lesbian, Gay, Bisexual dan Trangender (LGBT) di Sumatera Barat perlu menjadi perhatian bersama, karena data Tim Konselor Sumbar Januari – Maret 2018 menyebutkan penderita HIV/AIDS di Sumbar mencapai 10.507 orang.

“Semua komponen masyarakat harus terlibat dalam mengantisipasi LGBT di Sumbar ini,” ujar Nasrul Abit pada saat membuka acara Desiminasi Inovasi Daerah, Ancaman LGBT, Antisipasi serta Penanganannya di Sumatera Barat, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis (27/12).

Lebih lanjut wagub Nasrul Abit menyampaikan, di penghujung tahun 2017 masyarakat Sumbar dikejutkan oleh pemberitaan media massa terkait perkembangan prilaku LGBT yang aangkanya cukup besar dan tentu mencoreng Ranah Minang yang dikenal dengan filosofi Adat Bansani Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ASB-SBK).

“Terhadap pemberitaan itu kita sikapi dengan memerintahkan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) untuk melakukan kajian. Dan terungkap LGBT seolah-olah sebagai gaya hidup yang disamarkan sebagai perilaku menyimpang,” ungkap Nasrul Abit.

Menurutnya, penyebaran LGBT dilakukan secara massif dan berkembang dengan peningkatan yang signifikan di beberapa kabupaten/kota di Sumbar.

“Mari katakan tidak untuk LGBT dan kita perangi bersama prilaku LGBT dengan langkah-langkah kongkret guna memusnahkan prilaku LGBT di Sumbar,” imbau Wagub Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga mengatakan, Pemprov Sumbar bersama DPRD saat ini sedang melakukan proses penyiapan regulasi guna menekan dan mengendalikan LGBT di Sumbar.

“Kita bangga dan senang baru Pemko Pariaman telah ada Peraturan Daerah (Perda) LGBT.

Mungkin kabupaten/kota yang lain bisa belajar ke Pariaman. Karena saat ini sasaran dari Pelaku LGBT mencari korban anak-anak yang sedang mencari jati diri,” jelasnya.(peb)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *