Nasara Resort Bersedia Rehab Lingkungan yang Dirusak

Lokasi Nasara Resort. (ers)

MENTAWAI – Adanya temuan pelanggaran-pelanggaran di Nasara Resort oleh tim terpadu wisata bahari Kabupaten Kepulauan Mentawai beberapa waktu lalu ditanggapi pihak perusahan. Nasara Resort menyatakan bertanggung jawab dan bersedia merehabilitasi lingkungan yang rusak.

“Kita terbuka menerima masukan dari pemerintah serta mengurus izin-izin yang belum lengkap,” kata Direktur Nasara Resort, Rudi Khelces kepada padangmedia.com, Minggu (6/5).

Ia mengatakan, izin-izin yang harus dilengkapi tersebut, yaitu izin lokasi, izin lingkungan, IMB, TDP dan TDUP. Semuanya itu, pihak resort bersedia melengkapinya, sesuai temuan dari tim terpadu wisata bahari Mentawai sekaligus meminta solusi.

“Selain itu, kita meminta kepada intansi terkait dalam pengurusan bersedia memberikan arahan dan solusi terbaik untuk memperbaiki lingkungan yang telah rusak, sehingga ada langkah yang harus dilakukan agar tidak terulang kembali pengrusakan,” tuturnya.

Temuan tim terpadu di lapangan, kata Rudi Khelces, sudah dilaporkan kepada pemilik perusahan, bahwa Nasara Resort banyak melakukan pelanggaran selama melakukan pembangunan serta adanya pengrusakan lingkungan.

Diakuinya, ia baru menjabat sebagai direktur di Nasara Resort. Pada prinsipnya dalam persoalan itu, ia ditunjuk untuk memperbaiki manajamen yang sebelumnya banyak ditemukan pelanggaran. Apapun yang menjadi temuan tim terpadu, pihak Nasara Resort, menurut Rudi, sangat terbuka dan berniat baik untuk meluruskan persoalan.

Dikatakan Rudi, sangat disayangkan persoalan-persoalan tersebut tidak cepat direspon oleh manager yang lama. Semestinya, manajer sebelumnya cepat merespon dan memperbaiki pelangaran-pelanggaran yang terjadi di lokasi Nasara Resort.

“Seharusnya dari awal persoalan harus diselesaikan. Bukan sudah membesar persoalan baru dilakukan perbaikan,” sebutnya.

Namun, karena semuanya sudah terjadi, Rudi menekankan, untuk ke depan bagaimana agar manajemen resort bisa lebih baik dengan mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah untuk dipatuhi. Perusahan memiliki niat baik dan bertanggung jawab atas pelanggaran yang terjadi, katanya.

“Semuanya telah terjadi. Sekarang kita melihat ke depan bagaimana untuk memperbaikinya serta meminta petunjuk kepada pemerintah demi berkembangnya investasi pariwisata di Kepulauan Mentawai. Apapun keputusan dari pemerintah terhadap pembangunan Resort Nasara, perusahan siap menerimanya. Namun diharapkan ada solusi terbaik dalam rangka meningkatkan pariwisata di Kepulauan Mentawai,” ucapnya

Ia juga berharap pemerintah bisa memberi solusi yang terbaik untuk Nasara Resort. Langkah apa yang harus dilakukan ke depan, sehingga resort bisa berjalan dengan baik dan meningkatkan pendapatan daerah serta tenaga lokal bisa bekerja seperti semula kembali. (ers)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.