
PADANG – Mantan atlet angkat berat nasional asal Sumatera Barat Nanda Talambanua meminta pemerintah provinsi memberikan penghargaan yang layak kepada atlet terutama atlet yang berhasil mengukir prestasi. Penghargaan bukan saja harus berbentuk uang namun sekedar piagam pun sudah cukup.
Hal itu disampaikan pemegang rekor cabang angkat berat tersebut saat mendampingi Sandra Diana Sari, atlet peraih empat medali emas kejuaraan Angkat Berat Asia melakukan aksi pengumpulan uang recehan untuk biaya latihan ke DPRD Sumatera Barat, Jumat (12/5).
“Mestinya pemerintah memberi penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi atlet yang telah mengharumkan nama daerah. Apalagi Sandra yang telah mendulang empat medali emas di kejuaraan angkat berat Asia, ini merupakan prestasi internasional yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, Sandra yang baru saja mendapat prestasi internasional mestinya mendapat perhatian pemerintah provinsi. Penghargaan atas prestasi itu akan memacu semangat atlet untuk terus berjuang mengukir prestasi demi prestasi ke depan.
Dia mengungkapkan, jangankan diberikan bantuan berupa uang, bahkan selembar penghargaan sebagai bentuk perhatian saja tidak diperoleh oleh Sandra. Kondisi ini menurutnya tentu memiriskan karena atlet telah berhasil mengukir prestasi mengharumkan tidak saja nama daerah tetapi juga nama bangsa.
Dia mengungkapkan keprihatinan dengan nasib Sandra, atlet peraih empat medali emas di kejuaraan Asia yang harus turun ke jalan mengumpulkan uang recehan untuk membiayai latihan.
(baca : https://padangmedia.com/sang-juara-asia-asal-sumbar-kumpulkan-receh-untuk-latihan/ )
(baca juga: https://padangmedia.com/aksi-kumpul-recehan-sang-juara-asia-direspon-perantau/ )
Atlet yang bekerja sebagai pelayan di sebuah rumah makan di Kota Padang ini tidak dibantu oleh Pemerintah provinsi maupun dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat. Pada saat mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) hingga terpilih memperkuat tim Indonesia dalam ajang Kejuaraan Angkat Berat Asia di Bandung, Sandra tidak mendapat sepeserpun bantuan dari KONI Sumatera Barat.
Pada ajang kejuaraan Asia tersebut, Sandra berhasil mendulang empat medali emas dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Sayangnya, prestasi itu tidak mendapat apresiasi dari pemprov Sumatera Barat dan KONI.
Sandra dan kawan-kawan melakukan aksi pengumpulan uang recehan untuk membiayai latihan. Aksi itu dimulai sejak kemarin (Kamis, 11/5) dan dilanjutkan hari ini (Jumat, 12/5). Sandra rencananya dalam waktu dekat juga akan mengikuti sebuah kejuaraan di Medan. (feb)