SOLOK – Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok ibarat sekeping surga yang tersembunyi. Nagari yang terletak di ketinggian 700 meter dari permukaan laut itu memiliki beragam potensi besar. Bukan saja keindahan alamnya, tetapi pertanian dan peternakan pun sangat baik dikembangkan di sana.
Seperti diungkapkan Wali Nagari Supayang Darmansyah, banyak potensi alam yang bisa dikembangkan.
“Supayang punya beberapa lokasi dengan pemandangan yang Indah dan berhawa sejuk. Juga punya situs sejarah sejak zaman kolonial dan dari masa pengembangan Islam,” kata Darmansyah baru-baru ini.
Pria yang memimpin Supayang sejak 2015 lalu ini, lebih lanjut membeberkan, di daerah itu ada bukit karang yangl dikenal dengan Karang Putih. Lokasi menakjubkan itu masih ‘perawan’. Kebanyakan pengunjung cuma memandang dari kejauhan lantaran akses ke lokasi sangat sulit.
“Ada bukit karang yang masih perawan. Bila diberi sentuhan pengembangan berupa jalan dan fasilitas lain untuk pariwisata sangat menakjubkan,” bebernya.
Di samping itu, kata Darmansyah, sejak dahulu Nagari Supayang terkenal sebagai penghasil durian. Terdapat sekitar dua ribu lebih batang pohon durian yang sekarang akan diremajakan lagi.
“Kita akan menanam pohon durian baru untuk peremajaan durian yang yang sudah tua,” sebutnya.
Terakhir, Darmansyah mengharapkan perhatian stakeholder serta pemerintahan di tingkat provinsi dan pusat terhadap pengembangan potensi di Supayang. Sedangkan untuk pengembangan awal, pihaknya bersama tokoh masyarakat setempat sudah memulai menggarap potensi tersebut. Di antaranya, membuka jalan baru dan perbaikan infrastruktur lainnya menggunakan dana nagari.
“Pembangunan akses jalan sudah dilakukan, juga oerbaiakan infrastruktur untuk menunjang pariwisata dari Dana Nagari. Selanjutnya kita harapkan juga dari pemerintah provinsi dan pusat,” tukuknya. (der)