PADANG – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat terpilih hasil Pemilihan Gubernur- Wakil Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat tahun 2015 Nasrul Abit menargetkan tiga kabupaten harus keluar dari daerah tertinggal. Selain itu, seluruh daerah kabupaten dan kota se Sumatera Barat harus terkoneksi sarana jalan untuk mensinergikan program pengembangan pariwisata.
Nasrul Abit usai rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Sumatera Barat untuk mengumumkan hasil penetapan calon gubernur – wakil gubernur terpilih masa jabatan 2016- 2021 Kamis (28/1) siang menjelaskan, tiga kabupaten tersebut adalah Kepulauan Mentawai, Solok Selaten dan Pasaman Barat.
“Tiga kabupaten tersebut saat ini masih berstatus daerah tertinggal. Hal ini akan menjadi perhatian dan prioritas bagi pemerintahan kami ke depan sehingga pada 2020 nanti tidak ada lagi daerah tertinggal di Sumbar,” tegasnya.
Selain mentargetkan tidak ada lagi daerah tertinggal di Sumatera Barat, Nasrul Abit menegaskan visi dan misi yang diusungnya bersama Irwan Prayitno juga membidik sektor pariwisita sebagai prioritas. Pengembangan sektor pariwisata ini akan bersinergi dengan pengembangan sarana prasarana infrastruktur jalan.
“Seluruh kabupaten/ kota harus terkoneksi akses jalan yang memadai sehingga potensi pariwisata di seluruh kabupaten dan kota bisa dikembangkan,” katanya.
Ia menyebutkan, antar kabupaten dan kota harus tersambung akses jalan. Misalnya dari Kabupaten Pesisir Selatan ke Kabupaten Solok, Bukittinggi, Tanahdatar harus tersambung dengan ruas jalan yang memadai.
Masih soal pengentasan kemiskinan dan target keluar dari daerah tertinggal, Nasrul Abit juga memaparkan visi dan misi di sektor pendidikan. Pengalihan kewenangan pengelolaan jenjang pendidikan SMA dan SMK ke pemerintah provinsi menjadi tanggungjawab besar yang harus diperhatikan serius. Untuk keluar dari daerah tertinggal dan kemiskinan, kualitas dan kuantitas pendidikan harus ditingkatkan.
“Penggalian potensi daerah akan lebih efektif jika memiliki sumber daya manusia yang handal dan itu harus dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Pasangan Irwan Prayitno – Nasrul Abit (IP – NA) yang diusung koalisi Partai Gerindra dan PKS dalam Pilgub Sumatera Barat tahun 2015 lalu berhasil unggul dalam perolehan suara yang diikuti dua pasangan calon tersebut. IP – NA unggul dengan meraih 58.62 persen suara mengalahkan pesaingnya pasangan nomor urut 1 Muslim Kasim – Fauzi Bahar (MK – FB) yang hanya meraih 41,38 persen suara. MK-FB diusung oleh koalisi Partai Nasdem, Hanura, PAN dan PDIP. (feb)