
AGAM- PT Mutiara Agam, sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit besar di Kabupaten Agam membekali para karyawannya dengan pelatihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pembekalan kemampuan menanggulangi karhutla ini sangat penting mengingat lahan perusahaan perkebunan tersebut yang sangat luas mencapai 8.600 hektar.
Menurut Pimpinan PT Mutiara Agam Vidarta Rasyid, karyawan di perkebunannya harus dibekali kemampuan menanggulangi kebakaran. Sehingga ketika di dalam lahan terjadi kebakaran, maka karyawan bisa mengatasi sebelum kobaran meluas. PT Mutiara Agam, katanya, berkomitmen untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan itu sudah menjadi ketentuan yang tidak boleh dilanggar oleh seluruh karyawan.
” Mutiara Agam tidak membolehkan pembukaan lahan dengan cara dibakar. Hal itu bukan menguntungkan, malah merugikan karena kualitas humus tanah akan hilang dan asapnya juga membahayakan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Vidarta mengungkapkan, PT Mutiara Agam akan melakukan replanting (peremajaan) pada tahun 2017 mendatang dan akan dilakukan dengan cara menumpuk bukan dibakar. Tumpukan sampah tersebut akan dibiarkan membusuk dengan sendirinya sehingga menjadi humus tanah yang dapat menyuburkan tanaman sawit penggantinya. Cara ini sesuai dengan amanat peraturan perundang- undangan tentang tatacara pembukaan lahan perkebunan.
Ia menambahkan, untuk mengatasi kebakaran di lahan perkebunan, PT Mutiara Agam sudah memiliki beberapa peralatan yang cukup memadai. Pelatihan penanggulangan kebarakan lahan kepada karyawan tersebut juga untuk mengenalkan karyawan dengan peralatan pemadaman kebakaran yang dimiliki.
Pelatihan penanggulangan kebakaran terhadap karyawan PT Mutiara Agam tersebut dibuka oleh Camat Tanjung Mutiara Ade Harlien, akan berlangsung dari Rabu sampai Jumat (10-12/ 2). Hadir dalam pembukaan tersebut antara lain Kapolsek Tanjung Mutiara AKP Jefri Afridan, dari BPBD, Dishutbun dan beberapa orang Walinagari serta dari pihak perusahaan. Materi pelatihan diantaranya akan diberikan oleh pemateri dari Tim Menggala Agni. (fajar)