Musprov VII KADIN Sumbar, Jawab Tantangan Pemulihan Ekonomi

PADANG- Kamar Dagang dan Industri (KADIN) ke depan dihadapkan kepada berbagai tantangan yang harus dijawab dengan inovasi program kerja dalam rangka pemulihan ekonomi. Tantangan yang terjadi adalah akibat dari masa pandemi selama dua tahun ditambah lagi gejolak ekonomi global karena terjadi perang Ukraina-Rusia.

Demikian dipesankan Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid, membuka Musyawarah Provinsi (Muprov) ketujuh KADIN Sumatera Barat, di Padang, Senin (25/9/2022). Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan positif meskipun masih mendapat pengaruh negatif dari sisi ekspor.

“Kondisi saat ini tentu menjadi tantangan bagi pemerintah dan KADIN sendiri sebagai wadah berhimpunnya para pelaku usaha yang harus dihadapi secara bersama-sama dengan menciptakan program-program kerja yang inovatif dan kolaboratif,” kata Arsjad.

Dia menegaskan, KADIN ke depan harus seiring jalan dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk menyatukan komitmen demi memacu pemulihan ekonomi sesuai dengan empat pilar KADIN. Para pelaku usaha harus terus meningkatkan upaya agar perekonomian kembali bangkit setelah pandemi.

Dia menegaskan, Indonesia bisa menjadi lima besar negara dengan perekonomian kuat. Namun untuk bisa mewujudkan hal tersebut, semua pihak termasuk KADIN.

Terkait Muprov KADIN Sumatera Barat ketujuh, Arsjad berharap beberapa hal. Pertama, seluruh kandidat ketua umum yang akan bertanding harus siap untuk bersanding. Artinya tidak ada perpecahan akibat perbedaan dan harus kembali bergandeng tangan setelah selesai pemilihan.

Kemudian, dia mengingatkan, meskjpun saat ini perekonomian Sumatera Barat saat ini bertumbuh positif namun dari sisi ekspor masih negatif. Hal itu harus menjadi pemikiran bersama bagaimana ekspor daerah terutama gambir sebagai komoditi ekspor utama bisa dipacu.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan dukungan terhadap Muprov KADIN ketujuh. Gubernur melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Asben Hendri mengharapkan Muprov KADiN bukan sekedar pemilihan kepengurusan baru.

“KADIN diharapkan mampu menyusun program kerja inovatif dan meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai. Sebagai mitra kerja pemerintah, KADIN memiliki peran strategis sebagai penggerak perekonomian,” ungkapnya.

Ketua Umum KADIN Provinsi Sumatera Barat periode 2017-2022 Ramal Saleh menyebutkan, KADIN menjadi rumah solusi bagi pelaku usaha. Tantangan dunia usaha dan perekonomian ke depan harus dijawab dengan program-program inklusif dan kolaboratif.

“KADIN saat ini sudah menuju regenerasi, di mana sebagian besar pengurusnya di kabupaten/ kota merupakan generasi muda yang diharapkan mampu bergerak lebih cepat,” ujarnya.

Meski demikian, ingat Ramal, pengusaha muda tersebut tetap membutuhkan arahan agar kecepatannya bergerak secara seimbang. Dengan demikian, pelaku usaha muda tersebut mampu menjadi pengusaha yang handal dan matang dalam pengalaman.

Muprov KADIN Sumatera Barat ketujuh beragendakan pemilihan ketua umum dan kepengurusan periode 2022-2027. Mencuat dua nama yang akan maju di pemilihan tersebut yaitu Ramal Saleh dan Buchari Bachter. (F)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.