PADANG – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumatera Barat Musmaizer Datuak Gamuak menampik dugaan aksi pelemparan kantor DPW terkait dengan pergantian struktur kepengurusan.
“Tidak mau sejauh itu, pergantian kepengurusan berjalan baik. Hubungan baik antar kader tetap terjalin meskipun ada pergantian pengurus,” tegas Musmaizer, Selasa (10/4).
Musmaizer mengaku sudah menyerahkan tindak pelemparan kantor tersebut ke pihak berwajib. Dia berharap polisi bisa secepatnya mengungkap sehingga tidak ada asumsi-asumsi.
“Kita serahkan saja ke pihak berwajib, dan berharap secepatnya dapat diungkap sehingga tidak ada asumsi-asumsi,” tambahnya.
DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Barat berganti kepengurusan pada 20 Maret 2018 lalu. Pergantian itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Nasdem nomor 074-SK/DPP-Nasdem/III/2018.
Dalam SK tersebut, DPW Partai Nasdem Sumatera Barat diketuai oleh M. Malkan Amin dengan Sekretaris Musmaizer Datuak Gamuak dan Bendahara Endarmy. Dewan Pertimbangan Wilayah diketuai Syamsu Rahim sedangkan Dewan Pakar diketuai H. Endre Saifoel.
Seperti diberitakan, kantor DPW Partai Nasdem menjadi sasaran pelemparan batu oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Selasa pagi. Musmaizer memperkirakan, kejadian itu berlangsung antara dinihari hingga menjelang subuh.
Akibat pelemparan itu, kaca depan kantor yang berlokasi di Jalan Joni Anwar Ulakkarang Utara Kecamatan Padang Utara Kota Padang itu pecah. Batu sebesar kepalan tangan orang dewasa itu juga tembus hingga ke dalam dan merusak dinding ruangan bagian dalam ruang tamu kantor tersebut.
Kejadian ini baru diketahui pada pagi hari ketika staf DPW Partai Nasdem Meri Susanti masuk kantor sekitar pukul 07.00 Wib. Menurut Meri, ketika datang, dia mendapati kaca depan kantor sudah bolong sementara pintu kantor masih tertutup.
Insiden pelemparan kantor DPW Partai Nasdem ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Polisi telah mendatangi lokasi untuk olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan membawa barang bukti. (feb)