Mulai Belajar Tatap Muka, SMKN 7 Padang Ketat Terapkan Prokes

Siswa SMKN 7 Padang mencuci tangan sebelum memulai proses belajar tatap muka. (Febry)

PADANG – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Padang, mulai belajar tatap muka, awal tahun 2021. Belajar tatap muka menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Kepala SMKN 7 Padang, Herawaty menerangkan, belajar tatap muka dilakukan dengan pola 50 : 50. Artinya, siswa yang hadir di sekolah hanya 50 persen secara bergantian.

“Sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19, kami menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penularan virus di lingkungan sekolah,” katanya, Jumat (8/1/2021).

Kedatangan siswa ke sekolah dikontrol mulai dari pintu gerbang. Petugas keamanan sekolah melakukan pengecekan suhu tubuh, memastikan siswa memakai masker dan meminta siswa mencuci tangan sebelum masuk ke lingkungan sekolah.

Sekolah tersebut juga menyediakan fasilitas cuci tangan di setiap gerbang jurusan. Pemakaian masker siswa dikontrol sangat ketat.

Untuk menegaskan pengawasan penerapan protokol kesehatan, Hera menyebutkan, pihaknya membentuk gugus tugas. Setiap hari, tim gugus memantau secara bergantian ke seluruh lingkungan sekolah.

“Tidak boleh ada siswa yang melepas masker ketika sedang berada di dalam kelas atau berinteraksi dengan siswa lain dan guru,” tegasnya.

Dia menambahkan, pengaturan jarak juga menjadi perhatian. Siswa tidak dibenarkan berkerumun, begitu juga ketika ada yang belajar praktik, tidak boleh berkumpul terlalu rapat atau melepas masker.

Dari sisi tenaga pendidik dan kependidikan, seluruhnya telah melakukan tes swab PCR sebelum proses belajar tatap muka dimulai. Termasuk petugas pengamanan sekolah dan kebersihan, hasil tes seluruhnya negatif.

SMKN 7 Padang

Hera menyebutkan, saat ini SMKN 7 Padang memiliki 673 siswa dari tujuh jurusan. Jurusan yang ada di sekolah yang dulunya bernama Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) ini, antara lain Seni Musik Non Klasik, Seni Tari Minang, Seni Karawitan Minang, Seni Teater, Kecantikan Rambut dan Teknik Produksi dan Penyiaran Program Perlevisian (TP4). (Febry)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.