AGAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, mengimbau seluruh pemudik untuk mewaspadai titik-titik rawan longsor di sepanjang jalur mudik yang ada di daerah itu.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito didampingi petugas Pusdalops, Lukman Syahputra menuturkan, pihaknya telah memetakan delapan lokasi atau titik rawan longsor yang ada di jalur mudik Idul Fitri 1438 Hijriah atau Lebaran 2017.
“Kami meminta untuk pemudik yang melintas untuk tetap waspada di delapan titik itu,” katanya kepada Padangmedia.com, di Lubuk Basung, Senin (19/6).
Ke delapan titik daerah rawan longsor itu diantaranya, sepanjang ruas jalan kelok 44 di Kecamatan Tanjung Raya, jalan raya Panta di Kecamatan Matur, ruas jalan Sungai Landia, Sungai Jariang dan Ngarai Sianok di Kecamatan IV Koto, sepanjang ruas jalan Malalak di Kecamatan Malalak, sepanjang ruas jalan Palupuah di Kecamatan Palupuh dan sepanjang ruas jalan Palembayan di Kecamatan Palembayan.
“Jalur-jalur tersebut biasa dilintasi masyarakat saat arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri,”ujarnya.
Ia menuturkan, keberadaan titik rawan longsor kebanyakan berada di area perbukitan sehingga pergerekan tanah masih dinilai rawan. Oleh karena itu ia meminta pemudik untuk hati-hati dan mematuhi rambu-rambu peringatan selama perjalanan mudik.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi bencana longsor.
“Kami juga akan menyiagakan alat berat di lokasi rawan longsor ini,”pungkasnya. (fajar)
Komentar