
AGAM – Asisten III Adminstrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Mulyadi membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-I tingkat Kecamatan Matur di aula kantor kecamatan itu, Selasa (30/8). MTQ diharapkan menjadi wadah dalam melahirkan generasi muda bangsa yang memahami Al-Quran.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mengarahkan minat anak-anak untuk mempelajari dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an secara yang benar,” katanya.
Oleh sebab itu, penyelanggaraan MTQ ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah daerah bersama-sama dengan unsur masyarakat di kabupaten Agam. Dia mengungkapkan keinginan, peserta yang lolos seleksi MTQ tingkat kecamatan ini dapat mewakili Kecamatan Matur di tingkat kabupaten, provinsi hingga ke tingkat nasional.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ, Roza Syafdefianti menerangkan, jumlah peserta MTQ sebanyak 100 orang, utusan dari Nagari Matur Mudiak, Matur Hilia, Parit Panjang, Panta Pauh, Tigo Balai dan Nagari Lawang. Cabang yang diperlombakan sebanyak 10 cabang dengan 27 golongan.
“MTQ akan berlangsung di delapan masjid di setiap nagari dengan menurunkan sebanyak 17 orang dewan hakim untuk melakukan penilaian,” terangnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Matur M. Narsi, mengucapkan teimakasih kepada pemerintah kabupaten Agam yang telah mendukung dan mendorong kegiatan ini berjalan dengan baik. Dia menyatakan MTQ tingkat Kecamatan Matur tersebut adalah sebuah kegiatan yang luar biasa karena partisipasi peserta cukup banyak.
“Semoga ke depan akan berlangsung lebih meriah lagi,” ujarnya.
Saat pembukaan itu, dihadiri Anggota DPRD Agam, Kamenag Agam, Camat Matur Herman, muspika, para walinagari dan tokoh masyarakat serta undangan lainya. (fajar)