AGAM – Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Agam, Isman Imran, membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Senin (19/3) di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung.
“Raker tidak hanya bersifat seremonial dan konseptual belaka, tetapi dapat melakukan penataan organisasi baik tingkat kecamatan maupun kabupaten,” kata Isman Imran dalam sambutannya.
Di samping itu, Isman Imran meminta, peserta raker dapat merumuskan langkah strategis serta program kerja yang bisa dilakukan dalam rangka memperkuat dinamika organisasi LPTQ di masa mendatang.
“LPTQ tidak hanya sekadar memperkuat dan melestarikan apa yang telah ada, tetapi harus mampu melahirkan gagasan dan langkah baru untuk membina dan memajukan berbagai aspek terkait dengan pelaksanaan MTQ,” terangnya.
Dengan demikian, LPTQ harus melakukan pemetaan dan kerjasama dengan pondok pesantren, pondok Al-qur’an atau pondok tahfizh. Itu dilakukan sebagai upaya mencari bibit muda calon qori dan qori’ah yang nantinya diharapkan bisa bersaing pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Semoga Raker LPTQ memunculkan ide-ide dan terobosan brilian, sehingga LPTQ Kabupaten Agam menjadi pendorong peningkatan pengetahuan, pengalaman ibadah serta peningkatan pemahaman masyarakat terhadap Al-Qur’an,” katanya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Agam diwakili Kabag Kesra Setda Agam, Syatria mengatakan, sebelum raker, sudah dilakukan beberapa tahapan, diawali 6 Oktober 2017 telah menyepakati tentang penetapan tuan rumah MTQ XXXVIII tingkat Kabupaten Agam, yaitu di Kecamatan Matur.
“Tanggal 11 Januari 2018 dilakukan rapat khusus dengan Camat Matur, KUA Matur, LPTQ Matur, dan LPTQ Agam, tentang penetapan untuk pelaksanaan MTQ XXXVIII. Dalam pertemuan itu disepakati pelaksanaannya mulai 22 hingga 25 Juni 2018,” ujarnya.
Dikatakan Syatria, pelaksanaan MTQ pertengahan tahun atau sepekan habis lebaran dengan pertimbangannya adalah menyangkut sistem e-MTQ yang digunakan Pemrpov Sumbar dan LPTQ Sumbar saat ini.
“Di samping itu, kita juga mengambil moment sumarak pulang kampung oleh perantau, yang nantinya menjadi pendukung kesuksesan pelaksanaan MTQ tersebut,”pungkasnya.
Peserta Raker berjumlah 48 orang, terdiri dari 16 orang camat, 16 orang Kapala KUA, dan 16 orang Ketua LPTQ kecamatan, yang dilaksanakan satu hari penuh. (fajar)