PADANGPANJANG – Semangat dan motivasi agama merupakan sumber kekuatan untuk mempertahankan keutuhan nasional dan NKRI. Agama memiliki kedudukan terhormat dalam kehidupan bermasyarakat sehingga dijadikan sebagai sumber pembentukan hukum nasional. Agama tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal itu disampaikan Walikota Padangpanjang Hendri Arnis saat membacakan amanat dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin pada acara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementrian Agama ke 71 di Lapangan Anas Karim, Selasa (3/1). Hadir Kepala Kemenag Alizar Chan, Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval, Kepala SKPD serta seluruh pelajar SLTP / SLTA dan para ASN se Kota Padangpanjang.
Dikatakannya, agama menjadi ruh kehidupan kebangsaan kita sesuai dengan dasar Pancasila yang pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. “Falsafah tersebut mengandung makna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa kita senantiasa memerlukan tuntunan tuhan. Prinsip fundamental tersebut mengamanatkan ajaran dan nilai nilai agama diperankan pemberi arah sekaligus mendasari kehudupankebangsaan kita yang bermoto Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Agama yang diyakini dan diamalkan oleh umatnya masing-masing harus menjadi unsur pembentuk ‘Nation Character Building’. Toleransi dan kerukunan bukan milik satu golongan umat saja, tapi milik semua golongan agama dengan salling menghormati dan merhargai.
“HAB ke 71 diharapkan dapat memperkuat komitmen dan etos kerja dan pengayom semua umat beragama. Kementerian Agama juga harus mengembangkan wawasan dan keterampilan dan kesiagaan dalam bertugas,” pungkasnya. (rin/*)