Mitigasi Bencana Gempa Perlu Dievaluasi

gempa mentawai1

PADANG- Gempa dengan magnitude 7,8 pada Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Sumatera pada pukul 19:49 Wib Rabu (2/3). Sejauh ini belum ada laporan kerugian dan korban, namun melihat situasi di Kota Padang dan beberapa daerah lainnya, dirasakan perlu untuk mengevaluasi upaya mitigasi bencana yang telah dilakukan selama ini.

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H. M. Nurnas, Kamis (3/3) melihat upaya mitigasi yang dilakukan selama ini dengan menggelar simulasi berkali-kali ternyata tidak mampu merubah tata cara masyarakat menghadapi bencana.

“Pada waktu terjadi gempa, masyarakat masih menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju pengungsian. Alhasil, jalanan di dalam kota menjadi macet,” katanya.

Perilaku ini menunjukkan, masyarakat masih belum menyadari bahayanya ketika mengungsi dengan kendaraan akan menimbulkan risiko lebih tinggi daripada mengungsi dengan berjalan kaki. Jika pada waktu itu memang terjadi tsunami, maka masyarakat yang menggunakan kendaraan tidak akan bisa berbuat banyak. “Mereka terjebak macet sehingga jika terjadi bencna tsunami akan memakan korban lebih banyak,” ujarnya.

Gempa 7,8 SR yang terjadi tadi malam berpusat di 4,9 LS dan 94.34 BT atau 682 km barat daya Kepulauan Mentawai pada kedalaman 10 km. Guncangan gempa yang cukup kuat dirasakan membuat warga berhamburan ke luar rumah dan mengungsi ke ketinggian. (feb)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *