MENTAWAI – Bahan-bahan sampah kini diolah oleh generasi muda di Muara Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai yang tergabung dalam Komunitas Mentawai Creative Home menjadi berbagai produk yang menarik dan bermanfaat. Di antaranya, papan sufing yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh buat wisatawan yang datang ke Mentawai.
Riffan Fahkri, salah seorang pendiri Komunitas Mentawai Creative Home kepada padangmedia.com, Selasa (11/10) mengatakan, tujuan utama didirikannya komunitas tersebut adalah untuk mengajak pemuda pemudi agar tidak berpangku tangan. Karena, banyak yang bisa diperbuat untuk menggali sumber daya alam yang ada di Kepulauan Mentawai untuk dijadikan penghasilan.
Selain itu, komunitas tersebut juga bertujuan untuk mendukung serta mempromosikan program pemerintah dalam membangun Mentawai yang berkelanjutan. Selama ini, masyarakat selalu diajak untuk berkreativitas sekaligus menghasilkan uang. Masyarakat diajak untuk mengolah sampah daur ulang menjadi bahan jadi.
Dikatakan, kekayaan alam Mentawai sebenarnya sangat banyak namun belum terkelola dengan maksimal. Semangat berinovasi para generasi muda di Mentawai Creative Home sangat positif untuk diapresiasi.
“Apalagi setiap tahun pengunjung yang datang ke Mentawai sampai ribuan orang. Ini harus betul-betul dimanfaatkan dengan menjual hasil karya kepada wisatawan yang datang,” ujarnya.
Meski demikian, Riffan mengaku, dukungan instansi terkait terhadap usaha masyarakat dan pemuda – pemudi Mentawai belum maksimal. Ke depan, ia berharap dukungan lebih dari instansi terkait.
Komunitas Mentawai Creative Home sendiri sudah berjalan hampir dua tahun. Selain kerajinan tangan, komunitas tersebut juga mengadakan berbagai kegiatan dan komunikasi terhadap pemuda-pemudi yang peduli terhadap Mentawai, seperti lokakarya tentang lingkungan dengan daur ulang sampah, gerakan menjaga lingkungan dan lainnya. Di sana, mereka berupaya untuk berkreasi dan berinovasi.
Adapun pendukung dana, menurut Riffan, adalah dari beberapa pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata di Kepulauan Mentawai. Meski demikian, diakuinya persoalan dana menjadi kendala bila ada kegiatan lebih besar yang akan diadakan.
“Pada prinsipnya, Komunitas Mentawai Creative Home bergerak untuk memberdayakan apa yang ada di Kepulauan Mentawai, mempertautkan serta mengkordinasikan inisiatif perorangan atau kelompok pemuda pemudi dari kalangan masyarakat,” ujarnya. (ers/r)
terima kasih kepada pihak Padang Media Yang Turut Membantu Kami di gerakan Peduli Mentawai.
salam dari all member mentawai creative home