Mensos: Dana Stimulus Rp405 T untuk Penanganan Covid-19, Bukti Negara Hadir

Mensos RI Juliari P Batubara

JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mengatakan gelontoran stimulus Rp405 triliun untuk penanganan Covid-19 merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam rangka memitigasi dampak virus SARS-CoV-2.

Hal itu dikemukakan Juliari dalam konferensi pers bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 Doni Monardo dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (2/4).

“Kehadiran negara di tengah masa situasi pandemi Covid-19 ini sebagaimana disampaikan presiden melengkapi dua paket stimulus yang terakhir digelontorkan Rp405 triliun,” kata Juliari.

Dia mengatakan, dari paket stimulus Rp450 triliun itu di antaranya dialokasikan untuk program “social safety net” atau jaring pengaman sosial sebesar Rp110 triliun.

Dia berharap banyak program sosial lainnya bisa diterapkan di luar program bansos reguler. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Sembako, Kartu Prakerja, diskon tarif pelanggan listrik berdaya 450 va dan 900 va, subsidi bunga untuk masyarakat berpenghasilan rendah untuk perumahan kredit, sembako dan sebagainya.

“Kami ingin membuktikan negara benar-benar hadir dan ingin masyarakat terdampak mendapatkan program – program terutama bantuan sosial agar beban yang dialami saudara kita yang terdampak bisa diminimalisasi,” katanya.

Selain itu, Juliari berharap kepala daerah agar dapat melengkapi program-program bansos sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Sehingga bisa memastikan warga di daerah terdampak benar-benar mendapatkan dukungan bantuan untuk meminimalisasi beban yang dialami.

Dalam hal ini setiap unsur di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 sedang bekerja keras. Lintas kementerian dan lembaga negara kini juga sedang bersinergi untuk mengatasi Covid-19 sehingga dapat segera berakhir.

“Maka kami sampaikan program sosial melengkapi, program di bidang kesehatan dan program insentif dunia usaha khususnya UMKM akan terus dalam waktu dekat digelontorkan. Kami berharap Pemda agar melengkapi program tersebut sehingga program meyakinkan lagi sehingga Indonesia berada di tangan yang aman,” tutupnya. */f

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.