PADANG – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) RI, mengajak Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) terus menjadi garda terdepan dalam mendorong masyarakat memahami berita yang benar tanpa hoaks.
Ini dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid saat membuka Kongres FJPI ke—17 yang digelar secara daring dengan menggunakan aplikasi meeting zoom siang tadi. Selain itu, mantan jurnalis yang juga sempat menjadi anggota DPR RI ini memberikan apresiasi terhadap peran jurnalis perempuan di Indonesia, yang disebutnya memiliki peran penting dalam menjaga kebebasan pers dan demokrasi, meskipun dihadapkan pada tantangan besar seperti misinformasi dan disinformasi. “Saya berharap FJPI dapat membantu masyarakat dalam menyaring berita-berita yang benar dan baik,” ujarnya.
Selain itu, Meutya juga mengapresiasi partisipasi FJPI dalam menyusun pedoman pemberitaan ramah anak dan perempuan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan Dewan Pers. Ia menyoroti pentingnya perhatian terhadap isu-isu yang berkaitan dengan perempuan dan anak, terutama di era digital yang semakin kompleks.
Sebelumnya, Ketua Umum FJPI periode 2018-2021 dan 2021-2024, Uni Lubis pada kongres ini menekankan pentingnya menjaga prinsip-prinsip FJPI, seperti integritas. “Kita berorganisasi bukan untuk mencari keuntungan, tetapi untuk meningkatkan kompetensi, apalagi sekarang zaman sudah membawa kita ke era AI. Kita harus banyak belajar dan terus belajar. FJPI harus berdaya di era ini, tanpa terjebak dalam hoaks,” tegasnya. Uni mengungkapkan, saat ini, FJPI yang ada di 17 provinsi, sudah menjadi mitra lembaga-lembaga internasional dalam peningkatan kapasitas jurnalis perempuan. Dia berharap, prestasi ini dapat terus ditingkatkan sehingga FJPI semakin berkembang dan memberikan banyak manfaat bagi anggotanya.
Kongres FJPI 2025 juga menghadirkan pembicara Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Aqua Dwipayana, yang memberikan motivasi kepada para jurnalis perempuan. Dalam materinya, Aqua menekankan pentingnya membangun kredibilitas, komitmen, dan konsistensi dalam menjalankan tugas jurnalistik. Kongres ini juga membahas beberapa peraturan organisasi baru, perumusan SOP baru serta menganalisa kebutuhan anggota FJPI sehingga dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi, dan yang paling utama adalah penetapan Ketua FJPI untuk periode 2025 – 2028. (*)