SIBERUT – Turuk atau tari tradisional bagi orang Mentawai memiliki keunikan budaya tersendiri. Karena, tari tradisional Mentawai tidak sekadar tari biasa, namun memiliki nilai sakralitas yang sangat dalam.
Gerakan Turuk Laggai pada umumnya menyerupai perilaku binatang yang ada di daerah berjulukan Bumi Sikerei itu. Misalnya, uliat manyang (perilaku elang) saat terbang mengintai mangsa, begitu juga uliat turugou-gou’ (tari ruak-ruak), uliat bilou (perilaku monyet) dan gerakan binatang lainnya.
Ketua Sanggar Seni Budaya Uma Jaraik Sikerei Desa Muntei, Yosep Sagari mengatakan, Turuk Laggai yang digunakan untuk ritual pengobatan tidak boleh dipertontonkan, karena hal tersebut merupakan pantangan yang tidak boleh dilanggar.
Dikatakan, di Mentawai sedikitnya ada 15 uliat yang biasa digunakan Sikerei dalam melakukan ritual. Jadi, jika ada turuk laggai yang boleh dipertontonkan di khalayak ramai, itu bukan yang digunakan untuk ritual pengobatan.
Setelah penampilan atraksi turuk, Yosep Sagari mengakui, dedaunan yang digunakan peserta selalu dikumpulkan kembali dan diletakkan di tempat yang sejuk dan tidak boleh dibuang sembarangan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Lebih jauh, Yosep Sagari mengatakan, turuk laggai yang dilakukan oleh sekelompok Sikerei dalam ritual pengobatan, biasanya untuk orang yang dianggap rohnya telah pergi dari dirinya dengan memakai uliat sinak-nak simagre (memanggil roh).
Selain ritual pengobatan yang dilakukan Sikerei, ada juga ritual pesta adat perkawinan (punen), anak lahir, syukuran, pesta sakral dan lainnya.
Dikatakan, dalam lomba turuk laggai pada kegiatan Festival Pesona Mentawai (FPM) merupakan turuk biasa yang kategorinya boleh dipertontonkan, sifatnya bukan ritual. Untuk kategori penilaian lomba turuk laggai, yaitu kekompakan entakan kaki, keserasian atribut dan nyayian yang digunakan sesuai turuk yang dibawakan.
Jumlah peserta turuk laggai sebanyak 150 dari 10 tim peserta tingkat dewasa dan 6 tim tingkat remaja. Setiap peserta turuk laggai masing-masingnya bervariasi ada 5 orang dan juga ada lebih dari 5 dalam satu tim, tukasnya. (ers)
Komentar