PADANG – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Barat melaporkan terjadi lagi penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 210 orang, Rabu (18/11/2020).
Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal menyampaikan informasi tersebut. Menurutnya, juga terkonfirmasi sembuh sebanyak 239 orang dan meninggal bertambah sembilan orang.
“Hari ini terjadi penambahan sebanyak 210 orang, sehingga total positif 17.693 orang. Sembuh bertambah 239 orang sehingga total sembuh 14.916 orang dan meninggal bertambah 9 orang sehingga total meninggal 377 orang,” papar Jasman, mengutip website resmi Pemprov Sumbar, Rabu malam.
Jasman menyebutkan, spesimen diperiksa hari ini sebanyak 2.743 sampel. Total pemeriksaan spesimen 330.046 sampel, dengan orang diperiksa 240.338 orang. Positivity Rate (PR) 7,36 persen.
Dari total 17.693 orang kumulasi positif, kesembuhan 84,30 persen (14.916 orang). Sedangkan meninggal 2,13 persen (377 orang).
Sisanya, 419 orang atau 2,37 persen masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit. Sebanyak 1.728 orang atau 9,77 persen menjalani isolasi mandiri. Isolasi provinsi 106 orang atau 0,60 persen dan isolasi di kabupaten/ kota 147 orang atau 0,83 persen.
Jasman merinci, 210 orang tambahan positif hari ini berasal dari 16 kabupaten/ kota. Secara tertinggi berasal dari Kota Padang yaitu sebanyak 120 orang, Kabupaten Agam 19 orang, dan Kota Padangpanjang 10 orang.
Berikutnya, dari Kota Bukittinggi 9 orang. Kemudian masing – masing 8 orang dari Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Dari Kabupaten Dharmasraya 6 orang. Dari Kota Solok, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Tanahdatar masing – masing 4 orang.
Dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Solok masing – masing 3 orang. Kabupaten Pasaman 2 orang, serta dari Kota Pariaman dan Kabupaten Sijunjung masing – masing 1 orang.
Sementara, 239 pasien dinyatakan sembuh berasal dari 11 kabupaten/ kota. Secara berurut, Kota Padang 182 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 8 orang dan Kota Padangpanjang 7 orang.
Kemudian dari Kabupaten Padang Pariaman 5 orang, Kabupaten Pasaman 4 orang. Dari Kabupaten Agam dan Kepulauan Mentawai masing – masing 3 orang.
Dari Kota Pariaman dan Kota Sawahlunto masing – masing 2 orang. Serta dari Kota Bukittinggi dan Kabupaten Pesisir Selatan masing – masing 1 orang.
Sedangkan, 9 orang meninggal berasal dari dua kota. Yaitu 8 orang dari Kota Padang dan 1 orang dari Kota Solok.(Febry/*)