Oleh: Sutri Wahyuni
Pesona keindahan Gunung Talang tak pernah habisnya. Jika Anda sering membaca dongeng tentang negeri di awan atau negeri kahyangan, maka dalam dunia nyata, Puncak Gunung Talang adalah tempatnya.
Gambaran itu tak terlalu berlebihan. Karena, pemandangan yang terhampar di sekitar Gunung Talang selama pendakian sangatlah indah. Di kaki gunung membentang hamparan kebun teh yang luas dengan udara yang bersih dan sejuk. Dari atas gunung, pendaki juga bisa menikmati pemandangan indah tiga danau, yaitu Danau Talang, Danau Diatas dan Danau Dibawah.
Gunung Talang memiliki ketinggian 2.597 meter. Terletak di Kabupaten Solok, tepatnya 9 km dari Kota Arosuka, ibukota Kabupaten Solok atau sekitar 40 km sebelah timur Kota Padag. Gunung ini merupakan salah satu dari gunung api aktif di Sumatera Barat.
Gunung Talang memiliki dua jalur pendakian. Jalur pendakian yang pertama yaitu melalui Nagari Aia Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang. Sedangkan, jalur lainnya melalui daerah Bukik Sileh (Batu Bajanjang) Kabupaten Solok. Untuk mencapai lokasi awal memulai pendakian ke gunung inipun cukup mudah. Jika anda memilih jalur pendakian pertama, maka dari Kota Padang anda bisa menggunakan kendaraan selama lebih kurang 2 jam ke Jorong Koto Ateh di Nagari Aia Batumbuak (belok kiri di simpang Lubuk Selasih). Bagi yang menggunakan motor, maka bisa dititipkan di rumah masyarakat yang berada di sekitar kaki Gunung Talang. Anda bisa juga menggunakan angkutan umum (travel atau bus) dari Padang menuju Alahan Panjang. Jalur ini merupakan jalur pendakian baru dan sangat direkomendasikan bagi anda yang belum pernah mendaki Gunung Talang sebelumnya. Di sepanjang perjalanan sudah tersedia papan penunjuk jalan sehingga tidak usah khawatir akan tersesat. Kami sendiri memilih jalur yang kedua, yang meskipun memiliki medan yang lebih berat, tetapi lebih menantang dan tidak terlalu ramai.
Sebelum memulai pendakian, Anda harus memastikan memiliki persediaan air yang cukup, karena sumber air hanya ada di kaki gunung. Sebenarnya, ada beberapa sumber air lain di puncak, tetapi karena Gunung Talang merupakan gunung berapi yang aktif, maka air tersebut beraroma belerang. Pastikan juga Anda membawa selimut, karena dari pengalaman penulis saat melakukan pendakian di momen Hari Kemerdekaan tahun 2015 lalu, di Puncak Gunung Talang sangatlah dingin. Pada waktu itu, penulis hanya membawa jaket saja, padahal teman-teman sudah memasukkan selimut di dalam daftar perlengkapan pribadi yang wajib dibawa oleh masing-masing pendaki. Namun, karena tidak mau membawa beban yang terlalu banyak saat mendaki, penulis hanya membawa jaket saja. Akibatnya, saat di puncak dan malam semakin larut, penulis baru menyesal tidak mengikuti instruksi tersebut. Suhu di puncak lebih dari sekadar dingin. Untung saja, teman-teman meminjamkan selimut, kaus kaki dan sarung tangan. Sementara, mereka bertahan dengan tidur di sekeliling api unggun.
Normalnya waktu yang dibutuhkan untuk pendakian mulai dari pos pendakian hingga ke puncak Gunung Talang adalah sekitar 3 hingga 5 jam. Lama waktu ini tentu bergantung kepada pendaki sendiri. Penulis dan teman-teman baru berhasil mencapai puncak setelah 7 jam karena terlalu sering berhenti di perjalanan. Maklumlah, banyak dari kami masih pemula dan 3 di antaranya adalah perempuan sehingga lebih banyak waktu untuk berhenti.
Sebelum sampai puncak, Anda akan dihadapkan dengan cadas yang cukup berbahaya dan menuntut untuk ekstra hati-hati. Sedikit saja salah langkah, bisa-bisa berakibat fatal. Mendekati puncak, perjalanan akan semakin ekstrim. Anda harus melewati jalan setapak yang berada di pinggir jurang. Namun, jika telah sampai di bagian puncak, Anda akan disuguhi pemandangan yang sangat indah.
Dari puncak Gunung Talang, Anda dapat melihat banyak spot pemandangan, seperti pemandangan Kota Solok dan Kota Padang, Puncak Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikek, Gunung Kerinci, Gunung Tujuh, Danau Diatas-Danau Dibawah, Danau Talang, dan Danau Singkarak. Di sana, juga terdapat hutan yang berisi kayu mati. Sungguh pemandangan indah dan menakjubkan yang akan membuat kita menyadari kebesaran Allah SWT.
Pada malam hari, lampu-lampu di Kota Padang dan Solok akan menghipnotis mata Anda. Sementara di pagi hari, Anda akan dibuat terpana kala matahari terbit. Bentangan awan yang begitu indah ada di bawah seakan kita berjalan di atasnya. Penulis sendiri tidak pernah berpikir bahwa negeri awan atau negeri kahyangan itu ada, sampai melihatnya sendiri dari Puncak Gunung Talang ini.
Gunung Talang benar-benar pesona yang luar biasa. Jika Anda adalah para pendaki gunung dan berniat berwisata ke Sumatera Barat, jangan sampai melewatkan lokasi ini. Dijamin tidak akan menyesal. Negeri awan yang selama ini anda percaya hanya ada di dalam dongeng, akan Anda temukan di puncak gunung ini. (*)