Oleh:
Aditya Kusuma dan Ferdinal *)
Mahasiswa KKN UNAND Kelurahan Silaing Bawah Padang Panjang melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masayarakat dan pelajar di Silaing Bawah melalui kegiatan peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang ASEAN dan Isu Internasional selama 40 Hari (12/7/2021).
Mahasiswa ingin membentuk masyarakat Padang Panjang yang sadar dan peduli ASEAN dan isu internasional. Sebagai Kota literasi, Padang Panjang belum berhasil mewujudkan masyarakat yang sadar akan keberadaan ASEAN.
Berdasarkan survei wawancara dan formulir sistem sampel yang dilakukan mahasiswa KKN Unand kepada pelajar SMP dan SMA di Silaing Bawah, tingkat pemahaman dan kepedulian pelajar masih rendah tentang ASEAN dan isu internasional yang sedang terjadi. Fakta ini juga didukung dengan kurangnya akses informasi yang didapatkan masyarakat di ruang publik karena belum adanya media informasi mengenai ASEAN dan isu internasional di ruang publik dan Lembaga Pendidikan.
Generasi muda sebagai salah satu pemimpin masa depan di ASEAN, ternyata belum memiliki kesadaran akan peran mereka di ASEAN. Ini terjadi karena minimnya informasi yang mereka peroleh seputar ASEAN. Karena itu, mereka memerlukan kegiatan komunikasi yang intensif dan efektif mengenai ASEAN demi tercapainya ASEAN Community.
“Peningkatan kesadaran dan kepedulian sebagai masyarakat internasional dan ASEAN Community sangat penting dilakukan terutama pada generasi muda yang berlaku sebagai ujung tombak perubahan. Dalam mendukung upaya peningkatan pemahaman masyarakat terutama generasi muda di kota Padang Panjang mengenai ASEAN,” ucap Dedi, Lurah Silaing Bawah.
Mahasiswa KKN UNAND mensosialisasikan ASEAN di kalangan generasi muda di Silaing Bawah. Sosialisasi dilakukan untuk menanamkan kebiasaan, nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi dalam masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan ASEAN Community di kalangan generasi muda usia sekolah menengah, melalui kunjungan ke SMP dan SMA di Silaing Bawah.
Sekolah yang menjadi sasaran program ini adalah SMAN 3 dan SMPN 2 Padang Panjang yang akan dijadikan sebagai pusat studi ASEAN di Kota Padang Panjang. Siswa-siswi ke dua sekolah ini akan mendapatkan pengenalan tentang ASEAN. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan ASEAN sebagai satu masyarakat dan menumbuhkan rasa dan semangat sebagai warga ASEAN di kalangan generasi muda Indonesia.
“Kegiatan ini sangat bagus bagi generasi muda Kota Padang Panjang saat ini terkhususnya di SMPN 2 ini. Sasaran dari kampanye mengenai dunia Internasional dan ASEAN Community seharusnya dimulai sejak dini sekurangnya kepada para pelajar. Sehingga mereka ini mempunyai waktu yang cukup untuk mengapresiasi dan pada gilirannya akan terlibat secara aktif sebagai anggota masyarakat Indonesia dan masyarakat komunitas ASEAN.” Ungkap Alphabeta Nazar, Kepala Sekolah SMPN 2 Padang Panjang.
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama dengan pemerintah Kelurahan Silaing Bawah, Pemerintah Kota Padang Panjang, dan Dinas Pendidikan. Kegiatan ini berupa Pemutaran film ASEAN Community, pengenalan tentang ASEAN, dialog, simulasi, diskusi dan games interaktif bertema peran dan ruang bagi generasi muda di ASEAN serta kontribusi generasi muda terhadap ASEAN & lingkungan Indonesia bagi mereka, pembagian selebaran informasi tentang ASEAN dan beasiswa bidang pendidikan.
“Kami berharap dengan program dan kegiatan dengan cara seperti yang dilakukan mahasiswa KKN Unand ini bisa menjadikan mahasiswa dan pelajar sebagai agen penyebarluasan ASEAN dan proses membentuk ASEAN Community di masyarakat.” Kata Dian Lucianasco, Guru SMAN 3 Padang Panjang, saat melakukan observasi dan survei tempat pelaksanaan kegiatan peningkatan pemahaman masyarakat tentang ASEAN di SMAN 3 Padang Panjang.
Kegiatan mahasiswa KKN Unand ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam menyebarluaskan informasi tentang ASEAN di lingkungan masyarakat. Kegiatan ini juga dapat memperkenalkan ASEAN kepada seluruh masyarakat serta menciptakan generasi yang peduli ASEAN. (Aditya Kusuma dan Ferdinal)
*) Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Andalas
(Seluruh isi artikel adalah tanggung jawab penulis)
