Melayani Masyarakat Adalah Ibadah

Pelatihan optimalisasi aparatur kecamatan. (foto: humas)
Pelatihan optimalisasi aparatur kecamatan. (foto: humas)

PADANGPANJANG – Pelayanan yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan maksimal jika ASN memiliki kesadaran bahwa melayani masyarakat adalah ibadah.

Hal itu diungkapkan Walikota Padangpanjang Hendri Arnis diwakili Plt Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Yanuar saat membuka acara Pelatihan Pelayanan Prima Bagi Aparatur Kecamatan dan Kelurahan di Kecamatan Padangpanjang Timur, Kamis (9/3).

“Pelayanan merupakan ibadah. Jika kita mengawali dengan keikhlasan, maka masyarakat akan menjadi puas. Karena, kita tak akan mengenal lelah. Namun, jika ASN merasa itu adalah kewajiban, pelayanan tidak akan maksimal,” ungkap

Paradigma lama bahwa ASN harus dilayani, harus ditinggalkan. Sebaliknya, ASN seharusnya adalah orang yang memberi pelayanan kepada masyarakat. Tanda bahwa pelayanan yang diberikan itu baik adalah tidak banyak lagi keluhan dari masyarakat, ujarnya.

Agar pelayanan menjadi optimal, Pemko Padangpanjang saat ini telah membentuk Kasi Pelayanan yang ditempatkan di tiap kecamatan dan kelurahan. Masyarakat harus bisa mendapat pelayanan yang cepat.

“Tak ada lagi pelayanan yang sampai memakan waktu yang lama seperti empat atau sampai lima hari,” katanya.

Pelatihan pelayanan tersebut diikuti oleh 27 orang yang terdiri dari Kasi Kecamatan, sekretaris lurah, kasi pelayanan, staf, dan operator pelayanan kelurahan. Narasumber pada pelatihan itu yakni dari unsur pusat pendidikan pelatihan regional Bukittinggi, unsur akamedisi, birokrasi dan akademisi.

Tampak hadir pada acara tersebut, Dan Ramil Padangpanjang Letkol inf. Yasril Manan, Kapolsek Padangpanjang AKP Mairi Jhon, Camat Padangpanjang Syarbaini, Kepala Puskemas Gunung Sunarju, para lurah se Kecamatan Padangpanjang Timur dan lainya. (rin/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *