AGAM – Setelah lebih satu tahun dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Pemkab Agam di Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, akhirnya mayat tak dikenal itu akhirnya diketahui identitasnya. .
Sebelumnya, masyarakat sekitar dibuat geger dengan penemuan mayat mengapung di Bendungan Durian Kapeh Sungai Sirah, Nagari Persiapan Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, pada 12 September 2018 silam.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam Rahmi Artati, saat dikonfirmasi Rabu (30/10) menyebutkan, identitas mayat tersebut akhirnya diketahui bernama Syariah, warga Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Ia menjelaskan, sebelumnya Syariah diinformasikan hanyut dan hilang. Pihak keluargapun sudah melakukan serangkaian pencarian, namun belum ditemukan.
Ia menyebutkan, terkuaknya identitas mayat ini berawal setelah anak korban bernama Adi, yang merantau di Karawang Jawa Barat, sering bermimpi bertemu dengan ibunya.
“Dalam mimpi itu, orang tuanya membelakanginya, setelah itu anak korban langsung menghubungi keluarga dan kerabat di kampung,”ujarnya.
Dijelaskan, salah seorang kerabatnya Edison Efendi menyarankan agar dia pulang kampung untuk menelusuri kembali keberadaan orang tuanya.
Setelah diadakan musyawarah keluarga lanjutnya, mereka mencoba mencari informasi ke Dinas Sosial dan BPBD Agam. Salah seorang satgas BPBD yang ikut melakukan proses evakuasi korban saat itu menyatakan bahwa korban adalah seorang wanita wajah sulit dikenali karena sudah hancur dan tidak berbusana.
“Mendengar pernyataan tersebut, keluarga meyakini itu adalah orang tua Adi,”jelasnya.
Akhirnya, didampingi Kepala Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial, Yusrizal, pihak keluarga diantar ke TPU Sungai Jariang untuk melakukan ziarah. (fajar)