PADANG – Penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M sudah diambang pintu. Mematangkan persiapan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat koordinasi, Selasa (21/1) di Ruang Kerja Kakanwil.
Rapat dipimpin langsung Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin didampingi Plt. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Yosef Chairul bersama seluruh Ketua Tim Kerja dan ASN di Bidang PHU.
Pada kesempatan itu, Kakanwil menyampaikan untuk proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji, saat ini Kanwil Kemenag Sumbar sedang melakukan proses pengumpulan dokumen jemaah haji diantaranya paspor dan biometrik.
“Untuk kuota jemaah Sumbar tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya sebanyak 4.613 orang dengan rincian 4.338 diantaranya calon jemaah yang masuk dalam kuota, 231 orang jemaah lansia, 8 orang Pembimbing KBIHU dan 36 orang PHD,” ulas Kakanwil.
Diinformasikan Kakanwil, hingga hari ini sebanyak 2.465 paspor calon jemaah haji sudah sampai di Kanwil Kemenag. Sisanya 1.873 paspor lagi masih ada di kabupaten kota. Semua jemaah yang paspornya sudah berada di Kanwil sudah melakukan biometrik.
“Perekaman biometrik atau visabio salah satu persyaratan penting yang diwajibkan Pemerintah Arab Saudi untuk penerbitan visa haji. Proses ini meliputi pengambilan data sidik jari dan foto wajah calon jamaah guna memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan mereka selama berada di Tanah Suci,” jelas Kakanwil.
“Secara keseluruhan kuota jemaah haji Indonesia 221 ribu. 4.613 orang diantara jemaah Sumbar ditambah nanti jemaah provinsi Bengkulu yang juga akan diberangkatkan dari embarkasi Padang,” jelas Kakanwil.
Untuk itu, kepada Kemenag kabupaten kota Kakanwil berpesan untuk segera mengumpulkan dokumen calon jemaah haji serta melakukan biometrik. Hal ini untuk mempercepat dan menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025, sesuai dengan imbauan Menteri Agama, sukses haji 2025.
“Dari laporan yang ada, saat ini lima Kemenag kabupaten kota belum mengirimkan dokumen paspor calon jemaah haji ke Kanwil Kemenag. Kami mohon ini segera ditindaklanjuti demi kelancaran proses penyelenggaraan ibadah haji,” pesan Kakanwil.
Dari data yang di sistim komputerisasi haji terpadu (Siskohat) pertanggal 21 Januari 2025, empat daerah yang belum mengirimkan dokumen paspor jemaah haji, Kab. Kep. Mentawai, Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Kota Payakumbuh dan Tanah Datar.
Terakhir Kakanwil berpesan kepada Bidang PHU yang bertanggung jawab penuh lebih fokus mengurus persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. (ris)