
PADANGPANJANG – Meskipun masyarakat yang tinggal di Kota Padangpanjang merupakan masyarakat majemuk, namun hingga saat ini Kota Padang Panjang berada dalam kondisi aman, nyaman dan terkendali. Masyarakatnya hidup dalam suasana saling menghormati satu sama lain dengan rasa persahabatan yang penuh keakraban.
Asisten Administrasi Pemerintahan Setdako Padangpanjang Sonny Budaya Putra dalam rapat persiapan pelaksanaan Apel Besar Kebhinnekaan Cinta Damai, Kamis (17/11) malam menyampaikan hal itu. Atas nama Walikota Padangpanjang Hendri Arnis menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat kota yang tetap menjaga suasana rukun dan damai tersebut.
“Masyarakat Padangpanjang majemuk namun sejauh ini kita patut memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang tetap menjaga suasana kerukunan tersebut,” kata Sonny.
Dalam rapat persiapan tersebut, hadir antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padangpanjang Alizar Chan, Koramil Padangpanjang Kapten Yasril dan Kabag Ops Polres Padangpanjang Kompol Arifin Daulay dan lainnya. Menurut Sonny, hingga saat ini di Padangpanjang tidak ada isu yang berkaitan dengan hal-hal yang bisa memecah belah kesatuan bangsa.
“Kami berharap seluruh warga kota tetap menjaga dan mempertahankan suasana kota yang aman dan nyaman seperti ini,” lanjutnya.
Dia menambahkan, Penduduk Padangpanjang terdiri atas beragam suku bangsa dan menganut agama yang berbeda beda. Agama yang dianut masyarakat Padangpanjang saat ini adalah Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha.
“Namun sejauh ini tidak ada gesekan dalam perbedaan yang ada,” katanya. (feb/*)