Masyarakat Pecinta Seni Gelar Dwi Windu Ruwat Rawat Borobudur

MAGELANG – Perhelatan seni dan budaya Dwi Windu Ruwat Rawat Borobudur akan digelar di Kecamatan Borobudur, Pakis, Grabag, Windusari, Sawangan, Kajoran, serta puncak Gunung Tidar Magelang. Rangkaian kegiatan dimulai 9 Februari dan akan berlangsung hingga 27 April 2019.

Ketua Panitia Dwi Windu Ruwat Rawat Borobudur Sucoro menyatakan, kegiatan Ruwat Rawat ke 16 itu mengangkat tema ‘Ngolah budi lan pengangen-angen murih lestari lan majuning budaya’. Artinya, berpikir untuk kelestarian dan kemajuan kebudayaan.

“Kegiatan dikemas dalam sebuah kegiatan yang digelar di 15 tempat di wilayah Magelang bersama Brayat Panangkaran dan puluhan sanggar seni di Magelang maupun luar Magelang guna melestarikan kebudayaan lokal juga meningkatkan pengunjung wisata di Borobudur dan sekitarnya,” sebut Sucoro, Kamis (7/2).

Di antara kegiatan, ada Sedekah Kedhung Winong, Sedekah Punthuk Setumbu, Jamasan Topeng Lengger, Sedekah Makam Sunan Geseng, Jamasan Pitutur dan berbagai acara tradisi dengan latar belakang suku, ras dan agama yang berbeda. Salah satu pertunjukan unggulan untuk membangun inspirasi terkait dengan kualitas budaya etnik dan untuk menempatkannya di masa kekinian, akan digelar Sendratari Kidoeng Karma Wibangga.

“Kegiatan ini akan lebih menguatkan komunikasi dan interaksi budaya. Event ini telah menjadi ikon penting bagi masyarakat kawasan Borobudur dan sekitarnya serta telah mampu menarik wisatawan asing maupun domistik untuk berkunjung ke sini,” pungkasnya. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *