AGAM – Sebanyak 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam, hanya Malalak satu-satunya yang belum memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap, seperti Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.
Kondisi demikian menyebabkan para siswa tamatan SMP harus melanjutkan pendidikan ke luar kecamatan, seperti ke IV Koto, dan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Hal itu tentu menjadi permasalahan, seperti masalah ekonomi dan lainnya, Selain itu, kecelakaan lalulintas juga sering terjadi, dikarenakan jauhnya jarak tempuh menuju sekolah yang ada di luar Malalak. Akibatnya banyak para siswa yang tewas kecelakaan dijalan raya.
Salah seorang Pemuka Masyarakat Malalak, Amir Koto, Senin (14/12), menyampaikan kalau di kecamatan itu terdapat 3 SMP. Setiap tahunnya 100 sampai 140 siswa tamatan SMP melanjutkan pendidikan ke luar Malalak.
“Dari segi ekonomi, ketiadaan SMA di Malalak menyebabkan biaya pendidikan, khususnya tingkat SMA, jadi tinggi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Dt. Batuah. Menurut ninik mamak tersebut, dulu pernah ada rencana pembangunan 1 unit SMA di Malalak. Namun gagal, karena lokasi yang diminta harus di pinggir jalan raya, dan gratis.
“Kami tidak bisa memenuhinya kala itu,” ujarnya.
Namun,keinginan warga Malalak untuk memperoleh pembangunan SMA tidak pernah surut. Kini telah tersedia lahan untuk pembangunan SMA dan SMK, berapa pun luasnya yang diperlukan. Lokasinya strategis, hanya sekitar 500 meter dari jalan raya. lahan dimaksud tidak perlu diganti rugi, karena diberikan gratis oleh warga.
Camat Malalak Harmezi, ketika dikonfirmasi via ponselnya, Senin (14/12), mengakui hal tersebut. Warga mendambakan keberadaan SMA dan SMK. Pasalnya, Malalak sampai saat ini belum memiliki SMA dan sederajat. Sementara kecamatan lainnya sudah memiliki SMA dan SMK, bahkan ada yang memilikinya lebih dari 1 unit.
“Kami sangat berharap Pemkab Agam, atau Pemprov Sumbar berkenan membangun SMA dan SMK di Malalak, agar anak kemenakan kami bisa mengejar ketertinggalan dari saudara mereka di kecamatan lainnya di Agam,” ujar Amir Koto dan Dt. Batuah. (fajar)
Komentar