Masyarakat Jangan Main Hakim Sendiri

PADANGPANJANG – Tak ingin masyarakatnya tersandung dan terjerat masalah hukum, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kampung Manggis melaksanakan penyuluhan masyarakat sadar hukum di aula Kantor Lurah Kampung Manggis, Kecamatan Padangpanjang Barat, Kota Padangpanjang, Selasa (17/4).

Ketua LPM Kelurahan Kampung Manggis, Heri Gusman SH saat dikonfirmasi padangmedia.com mengatakan, kegiatan yang pertama kali digelar di Kota Padangpanjang itu guna masyarakat Kelurahan Kampung Manggis mengetahui apa itu hukum dan masyarakat tidak main hakim sendiri serta tidak tersandung masalah hukum.

“Dengan adanya penyuluhan ini, pemuda maupun masyarakat lebih paham lagi terhadap hukum, sehingga apabila ada permasalahan jangan sampai main hakim sendiri, yang akan membuat kita terjerat dengan hukum,” papar Heri Gusman.

Heri Gusman mengatakan, sebagai salah satu kelurahan yang terluas dan penduduknya terpadat, lokasi Kampung Manggis sering digunakan pemuda sebagai tempat tindak kejahatan, seperti terjadinya pembacokan di Sungai Andok beberapa waktu lalu.

“Kita ingin pemuda-pemuda kita ini berpartisipasi membangun daerah, sehingga dapat menurunkan tingkat kejahatan. Selama ini, di beberapa kasus, Kampung Manggis dijadikan sebagai lokasi tindak kejahatan. Kita tidak ingin kejadian seperti itu terulang kembali,” tegasnya.

Pakar Praktisi Hukum Provinsi Sumatera Barat, Al Amin Putra Z. SH. CPL yang dihadirkan sebagai narasumber mengatakan bahwa zaman sekarang, kebanyakan orang bertindak seenaknya saja dan main hakim sendiri.

“Melihat pemuda zaman sekarang moralnya banyak yang kacau, sehingga banyak berurusan dengan hukum. Seharusnya, pemuda apabila melihat suatu masalah, lapor dulu ke RT dan hubungi Bhabin lalu serahkan ke Satpol PP, baru dilakukan tindakan lanjutan, bukan malah main hakim sendiri. Inilah yang akan kita robah. Kita ingin pemuda semua mengetahui apa itu hukum,” paparnya. (de)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.