PADANG – Bendungan Koto Pulai Kecamatan Koto Tangah Kota Padang yang jebol dihantam air bah beberapa waktu lalu saat ini menjadi objek wisata dadakan. Banyak pengunjung yang sengaja berfoto dan ber-selfie dengan latar belakang bekas bendungan yang nampak seperti air terjun Niagara.
Namun, Pemko Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengimbau masyarakat setempat maupun pengunjung dari kawasan lain di Kota Padang dan sekitarnya agar tidak mendekat ke objek bendungan. Apalagi berfoto di bendungan karena sangat berisiko dan membahayakan. Karena, suatu waktu bisa saja terjadi air bah yang tak bisa diprediksi datangnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi kepada padangmedia.com, Senin (28/11) mengatakan, pihaknya tidak membenarkan kawasan itu sebagai lokasi wisata karena resiko bencananya tinggi. Apalagi saat ini musim penghujan. Selain itu, masih banyak material yang berada di atas bendungan, termasuk besi penyangga bendungan yang sewaktu-waktu bisa terseret air dan menimpa warga yang mandi atau berfoto di lokasi itu.
Sewaktu-waktu air bah bisa saja datang menghantam warga yang berada di bawah bendungan. Karena menurut warga setempat, setiap hujan deras di hulu, air bah selalu datang hingga sampai ke bendungan, meski saat itu tidak terjadi hujan di seputar bendungan tersebut, jelas Medi.
“Jika pengunjung ingin berfoto di lokasi itu sebaiknya tidak turun ke bawah bendungan. Cukup di atas tebing sungai saja. Jika mau selfie sebaiknya di atas tebing sungai saja,” imbaunya. (baim)
Komentar