Masyarakat dan Pengguna Jalan Keluhkan Proyek Jalan Nasional di Pessel

Proyek jalan nasional di Pessel
PAINAN – Proyek pengerjaan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Pesisir Selatan (paket 14 Painan-Kambang) dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan. Kondisi jalan licin dan bergeombang dan material berserakan di badan jalan mengancam keselamatan lalulintas.

Salah seorang pengendara motor, Rian (35) kepada www.padangmedia.com mengaku hampir terpeleset saat melewati jalur tersebut. Karena material tanah yang sudah basah bertebaran hingga ke badan jalan membuat jalan licin dan bergelombang.

“Ini sangat berbahaya. Jika tidak hati-hati bisa terjadi kecelakaan,” katanya.

Parahnya lagi, lanjutnya, pihak kontraktor seakan mengabaikan kondisi teraebut.

Selain ancaman keselamatan pengguna jalan, proyek tersebut juga menimbulkan pencemaran udara bagi warga sekitar. Masyarakat Sungai Nipah, kecamatan IV Jurai juga mengaku terganggu dengan kondisi debu akibat material proyek tersebut. Bahkan, tak jarang dia merasa sesak nafas karena terlalu banyaknya debu yang berterbangan.

“Kami melihat ini sering diabaikan, kadang disiram kadang tidak. Makanya debu terus menyelimuti daerah kami,” warga yang tidak mau disebutkan namanya ini.

Menurutnya, masyarakat sudah senang dengan adanya proyek jalan itu. Namun, pihak kontraktor jangan mengabaikan keselamatan dan kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi proyek.

“Jadi kami minta, pihak kontraktor bekerja secara profesional. Proyek tetap dikerjakan, namun keselamatan pengendara dan kenyamanan warga harus diperhatikan,” harapnya.

Sebelumnya, saat dihubungi, Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan permukiman (Prasjaltalkim) Kabupaten Pesisir Selatan Era Sukma Munaf menegaskan akan menginstruksikan kepada pihak terkait untuk bekerja sesuai standar prosedur. Terutama dalam menjaga kondisi sekitar dari debu dan kondisi jalan.

“Kita akan berikan masukan dan bahkan perintah kepada pihak kontraktor,” tegasnya.

Pengerjaan proyek pelebaran jalan Nasional lintas Sumatera (Jalinsum) Padang Bengkulu melintasi Kabupaten Pesisir Selatan dikerjakan oleh Kontraktor KSO YASA-CONBLOC. Pekerjaan nama kegiatan Paket 14 (dari Painan sampai Kambang) ini dalam jadwalnya akan memakan waktu 630 hari kalender. (fahmi)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *