Masyarakat Antusias Tukarkan Sampah dengan Sembako

Dua pelajar membawa gerobak sampah untuk ditukarkan dengan sembako. (humas)
Dua pelajar membawa gerobak sampah untuk ditukarkan dengan sembako. (humas)

PADANGPANJANG – Meski jam baru menunjukkan pukul 9.00 WIB, namun jumlah masyarakat yang datang menuju Secata B Kota Padangpanjang makin terus bertambah. Padahal acara baru akan dimulai jam 9.30 WIB. Ratusan masyarakat itu mulai antri untuk menukarkan sampah yang mereka bawa dengan sembako.

Di antara mereka ada yang membawa tumpukan dus, kertas, gelas plastik dan besi. Semuanya akan ditukar dengan sejumlah sembako, seperti minyak, beras, mie instant, gula dan lainnya.

Untuk plastik dinilai Rp5500 per kg, kertas Rp500 /kg dan besi 1500/kg. Terlihat, para pelajar dari tingkat SD, SLTP, SLTA juga turut serta berbondong-bondong membawa berbagi macam sampah non organik ke acara tersebut.

Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kota Padangpanjang memanfaatkan momentum Hari Peringatan Sampah Nasional, Selasa (21/2) untuk mengajak masyarakat menukarkan sampah dengan sembako. Tujuannya agar masyarakat peduli dengan lingkungannya serta mengedukasi bahwa sampah-sampah tersebut memiliki nilai ekonomi. Jika kita kreatif, maka sampah non organik pun dapat disulap menjadi berbagai macam karya.

Walikota Padangpanjang Hendri Arnis diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Asrul dalam sambutannya mengatakan, pola hidup bersih dan sehat akan melahirkan masyarakat yang sehat dan pada akhirnya teciptalah kehidupan yang makmur. “Hidup bersih merupakan dambaan kita bersama. Untuk itu, mari kita cintai lingkungan kita serta menjaganya agar selalu dalam keadaan bersih,” himbaunya.

Menurutnya, inisiatif menuju Indonesia bebas sampah tahun 2020 terbentuk dari semangat kerelewanan dan kolaborasi dari berbagai masyarakat yang peduli mewujudkan cita-cita Indonesia bebas sampah tanpa ada kepentingan suku, agama, ras golongan dan politik.

Di penghujung acara, Asrul memberikan hadiah kepada kelurahanan terbersih yang diraih oleh Kelurahan Koto Katiak, Kecamatan Padang Panjang Barat. Selanjutnya, Asrul meninjau acara penukaran sampah dengan sembako dan menyerahkan sembako secara simbolis kepada masyarakat.

Bank Sampah

Kota Padangpanjang saat ini memiliki 6 buah bank sampah yang dibuka setiap hari Sabtu, yakni Bank Sampah Kurabu di RT6 Kelurahan Ganting, Bank Sampah Sarunai di RT4 Kelurahan Ekor Lubuk, Bank Sampah Kaliki Kuniang di RT 6 Koto Panjang, Bank Sampah Sakinah di RT 2 Guguk Malintang, Bank Sampah Teratai di RT 8 Silaing Atas dan Bank Sampah Anggrek Bulan di RT 8 Kelurahan Pasar Usang. (rin/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.