Masjid Segera Dibangun, Santri Tahfihz di Mentawai Tak Lagi Shalat Berdesakan

Pembangunan masjid di area pondok tahfiz di Desa Sikakap, Mentawai. (ist)
Pembangunan masjid di area pondok tahfiz di Desa Sikakap, Mentawai. (ist)

MENTAWAI – Begitu masuk waktu shalat, 35 santri putra dan putri plus Ustadz berdesakan memenuhi ruang tengah Pondok Tahfizh Quran Dewan Dakwah Daarul Ulum di Dusun Mabolak, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Ruangan berukuran 4 kali 3 meter penuh sesak setiap shalat lima waktu, hingga luber ke kamar santri.

Namun, kondisi seperti itu tak lama lagi bakal berakhir. LAZIS Dewan Dakwah bersama BNI Syariah segera membangunkan sebuah masjid kecil di areal pondok tersebut.

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Daarul Ulum berukuran 10 kali 10 meter itu dilakukan Rabu, 11 Mei 2016 lalu. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Humas LAZIS Dewan Dakwah Nurbowo, disaksikan Kepala Pondok Ustadz Iswandi dan sejumlah pengurusnya, dai Dewan Dakwah Agus Nadi dan para santri.

Iswandi dalam relis Dewan Dakwah yang diterima padangmedia.com, Selasa (17/5) mengatakan, pondok tahfiz tersebut didirikan April tahun 2015 dan diresmikan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia saat itu, KH Syuhada Bahri.

Pondok tahfiz dilengkapi asrama yang menempati lahan seluas 23 x 100 meter persegi. Penghuni asrama adalah pelajar kelas 3-6 Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah. Para santrinya berhasil meraih prestasi pada sejumlah kejuaraan di tingkat Kabupaten Mentawai. Untuk keperluan operasional asrama dan kebutuhan anak-anak, dibutuhkan dana sekitar Rp10 juta per bulan. LAZIS Dewan Dakwah mengajak donatur untuk mendukung pendidikan kader muslim Mentawai ini melalui donasi berupa zakat, infaq, atau sedekah melalui rekening ke Bank Mumalat No Rek 358 000 1175 atau BNI Syariah No Rek 0184 462 114 atas nama LAZIS Dewan Da’wah. (rin/rel)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *