PADANG – Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra menyatakan masih banyak masyarakat yang belum menerima surat C6 atau undangan memilih dari petugas KPPS di lapangan. Padahal, pesta besar demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar (Pilgub) tinggal satu hari saja.
Hal itu diungkapkan Wahyu Iramana Putra kepada padangmedia.com, Senin (7/12) saat ditemui di gedung DPRD Padang. Dari pengaduan masyarakat, menurutnya, hingga saat ini masih banyak warga yang belum menerima C6.
“Ini sangat kentara. Ada di antara rumah warga yang satu menerima, sementara di sebelah rumahnya tidak menerima C6 itu. Ini tentu perlu menjadi perhatian bagi penyelenggara Pemilu sehingga perhelatan domokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur berjalan lancar,” terangnya.
Wahyu menghimbau semua pihak untuk ikut mengamankan pesta demokrasi. Apalagi, pesta demokrasi tinggal satu hari saja dan merupakan masa rawan dalam Pemilu.
“Kita sangat berharap tentunya pada Pemilu kali ini keterlibatan masyarakat dalam memilih bisa lebih tinggi dari Pemilu yang lalu. Harapan kita bisa lebih dari 75 persen,” katanya.
Ia juga berharap semua warga hendaknya bisa terlibat dalam Pemilu. Partisipasi ini tentu didukung oleh KPU dan KKPS secara khusus dalam menyebar undangan dan formulir C6. Jangan sampai ada warga yang tidak mendapatakan kesempatan untuk memilih, apalagi jika ada kesengajaan dalam penyebaran formulir tersebut, ujarnya.
Wahyu juga meminta semua pihak menjaga suasana tetap kondusif. Termasuk persoalan unjuk rasa terhadap Baznas Padang dua hari lalu. Diminta kepada Baznas untuk menghentikan kegiatan pemberian zakat untuk sementara. Selain itu, ia berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Padang mulai dari tingkat Lurah, Camat dan Pemko ikut menjaga situasi yang kondusif. Jangan ada ASN yang menyebar informasi yang mengganggu pada masa tenang ini, harap Wahyu. (baim)
Komentar