PADANG – Walikota Padang, H.Mahyeldi Dt. Marajo melakukan inspeksi mendadak di kawasan Pantai Padang, Sabtu (7/5). Ia ingin memastikan pengunjung merasa nyaman dan tidak dipalak oleh oknum petugas parkir ataupun pedagang.
“Saya ingin memastikan pengunjung nyaman dan tidak mendapat tindakan pemalakan atau dimintai uang parkir di luar ketentuan,” kata Mahyeldi.
Hasilnya, Wako masih menemukan oknum petugas parkir yang nakal, yaitu tidak mengembalikan uang parkir dari pengunjung. Parkir yang ketentuannya untuk mobil seharga Rp3000, namun uang limaribuan yang diberikan pengunjung untuk parkir tidak dikembalikan oleh oknum petugas parkir tersebut.
“Ini memalukan. Praktik semacam ini merusak citra pariwisata Kota Padang,” sebutnya.
Mahyeldi mengharapkan, seluruh masyarakat Kota Padang turut menjaga kondisi Pantai Padang, baik soal kebersihan maupun keamanan dan ketertiban.
Seperti diketahui, pada libur panjang pekan ini, pantai yang jadi ikon wisata Kota Padang tersebut dibludaki pengunjung. Terpantau sejak pagi pengunjung sudah mulai berdatangan dan sebagian mereka mengadakan aktifitas seperti olahraga dan pertemuan-pertemuan. Menjelang petang dan malam hari jumlah pengunjung semakin bertambah.
Menurut Walikota, banyaknya jumlah pengunjung pada libur panjang ini membuat petugas parkir semakin sibuk. Agar tidak ada oknum yang memanfaatkan momen ini dengan menyalahi ketentuan atau tindakan yang bersifat mengganggu, maka pihak Pemko bersama kepolisian dan TNI senantiasa aktif memantau kawasan pantai. Begitu juga di lokasi-lokasi destinasi wisata lainya di Kota Padang, pengawasan sama pun dilakukan.
“Khusus di Pantai Padang, kita sudah bisa memantau melalui CCTV yang langsung terhubung dengan aplikasi android,” ujarnya. (der)