SAWAHLUNTO – Masa tanggap darurat bencana di Kota Sawahlunto yang ditetapkan sejak 8 Januari dan diperpanjang hingga 31 Januari 2016 dan akan diperpanjang menunggu Kucuran Dana Pusat
Kepala Badan Kesbang PBD Sawahlunto Azwen perpanjangan ini hanyabersifat pemulihan dan akan tergantung pada kucuran dana yang telah diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) di Jakarta. “Karena anggaran yang cukup dalam penanganan kebencanaan di Kota Sawahlunto sehingga perlu mengajukan proposal” kata Azwen kepada padangmedia.com Minggu (31/1).
Pria pernah Camat Barangin ini menambahkan untuk menyikapi ini direncanakan akan digelar rapat terkait perpanjangan tanggap darurat serta penanganan pemulihan. “Kalau tidak hari (Minggu ) ini atau pada Senin (1/2) nanti secara komplit SKPD terkait akan dibahas kelanjutan tanggap darurat bencana ini. Kita ketahui penanganan pasca bencana 8 Januari lalu hanya bersifatpenanganan sementara. Dan belum melanjutkan dengan tindakan yang
berkelanjutan serta butuh penanganan fisik dan insfrastruktur yangrusak” jelasnya.
berkelanjutan serta butuh penanganan fisik dan insfrastruktur yangrusak” jelasnya.
Banyak yang akan dilakukan penanganan pasca bencana, terutama di kelaurahan Saringan, kenagarian Kolok dan Talago Gunung, (tumpak)