Maret 2016, Penderita DBD di Agam Berkurang Signifikan

dbd

AGAM – Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak tiga bulan terakhir di wilayah Kabupaten Agam, sudah jauh berkurang. Padahal sebelumnya, angka DBD di daerah itu cukup tinggi.

Kepala RSUD Lubuk Basung, Dr. Bakhrizal kepada padangmedia.com saat dikonfirmasi di Lubuk Basung, Selasa (29/3), mengaku saat ini tidak ada pasien DBD yang dirawat di rumah sakit itu. Dibandingkan pada akhir Desember 2015 hingga Februari 2016, tercatat 61 orang pasien penderita DBD yang dirawat di RSUD Lubuk Basung.

“Pada awal tahun kemarin, terjadi peningkatan, rata-rata lima penderita DBD yang masuk ke RSUD Lubuk Basung setiap hari. Alhamdulillah, di pertengahan Maret ini tidak ada pasien yang menderita DBD,” ujarnya.

Menurut Bakhrizal, berkurangnya secara signifikan angka DBD tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah setempat dalam mengatasi DBD. Seperti dengan melakukan fogging di daerah yang rawan DBD, melakukan penyuluhan terkait penyebaran nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebab penyakit DBD kepada masyarakat dan lain sebagainya.

Untuk menangkal DBD, katanya, mutlak perlu dilakukan kegiatan 3M plus, yakni menguras bak air, menutup lubang genangan air, dan mengubur ban bekas serta kaleng yang mungkin menjadi sarang nyamuk. Kemudian, usahakan tidur pakai kelambu, atau menggunakan obat nyamuk, ujarnya.

Gejala DBD, menurut Bakhrizal pada umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi. Biasanya diawali demam tinggi dengan suhu mencapai 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul.

Namun, cara ampuh mengusir DBD adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Bukan saja penyakit DBD yang akan jauh dari lingkungan yang bersih, tetapi banyak jenis penyakit lainnya.

“Selama masyarakat tidak peduli dengan kebersihan lingkungan, selama itu pula DBD akan terus mengancam,” tandasnya. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *