
SAWAHLUNTO – Sebanyak 61 orang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Sawahlunto baru kali perdana menggelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN BK) tahun ini. USBN BK akan digelar pada 29 Februari sampai 9 Maret 2019.
Kepala MAN Sawahlunto, Muhammad Yustar menyatakan, 61 peserta ujian terdiri dari 32 orang siswa untuk jurusan IPA dan 29 orang jurusan IPS yang mengikuti USBN BK tahun ini.
“Kalau Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) telah tiga tahun terakhir berbasis komputer,” jelas Yustar saat menerima kunjungan Tim Monitoring dan evaluasi Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Kamis (28/2).
Menurutnya, tinggal dua jenis ujian lagi yang akan diikuti siswa setelah USBN BK, yakni UAMBN BK tanggal 11-13 April kemudian ujian susulan bagi tak lulus 14-15 April dan UNBK 1-4 April mendatang.
“Ini sudah ideal. Sudah cukup untuk siswa sebanyak itu. Namun, kami memandang perlu adanya cadangan perangkat dua buah dan cadangan itu kami pinjam ke guru,” kata Yustar.
Selama kegiatan ujian akan diawasi ketat oleh panitia, pengawas serta didampingi satu orang teknisi dan satu orang pula protor, jelasnya.
Sementara, panitia pelaksana ujian, Oki Loly Wenni mengungkapkan, mata pelajaran yang diuji pada USBN BK yakni Fisika, PKN, Bahasa Indonesia, Ekonomi, Matematika, Bahasa Inggris, Sejarah Indonesia, Kimia, Geografi, Aqidah Akhlak, Biologi, Sosiologi, Sejarah serta Bahasa Arab.
Ujian dilaksanakan dalam 3 sesi, masing-masing sesi terdiri dari 20 sampai 21 orang sesuai dengan perangkat komputer yang tersedia. Jadi, ujian perhari hanya satu mata pelajaran berbentuk pilihan ganda dan esai yang dikerjakan selama 90 menit. Hasil nilai USBN akan dituangkan ke dalam ijazah bersangkutan. (tumpak)
Komentar