PADANG – Lonjakan kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat kembali terjadi. Hari ini (Rabu, 14/10/2020) bertambah lagi kasus positif sebanyak 357 orang, sehingga total sudah 9.407 orang terinfeksi Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal menyampaikan penambahan kasus tersebut melalui situs resmi pemprov, Rabu malam.
“Hari ini terjadi penambahan sebanyak 357 orang sehingga total telah 9.407 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19,” kata Jasman.
Tambahan kasus positif tersebut tersebar di 13 kabupaten dan kota. Terbanyak dari Kota Padang, dimana hari ini terjadi lonjakan kasus positif sebanyak 291 orang.
Sisanya, berasal dari Kabupaten Pasaman 17 orang. Dari Kota Bukittinggi 16 orang dan Kabupaten Padang Pariaman 11 orang. Dari Kabupaten Agam dan Limapuluh kota masing – masing 6 orang.
Berikutnya, dari Kota Payakumbuh 3 orang dan Kabupaten Tanahdatar 2 orang. Serta masing – masing 1 orang dari Kota Padangpanjang, Kota Solok, Kota Pariaman, Kabupaten Solok dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Hari ini juga terkonfirmasi sembuh sebanyak 124 orang. Sehingga total sudah 5.222 orang positif yang dinyatakan sembuh atau 55,51 persen dari total kasus positif.
124 orang pasien yang sudah dinyatakan sembuh tersebut, berasal dari 12 kabupaten dan kota. Rinciannya dari Kota Padang 55 orang dan Kabupaten Agam 41 orang.
Kemudian dari Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Solok masing – masing 5 orang. Dari Kota Pariaman, Kabupaten Solok, Sijunjung dan Kota Bukittinggi masing – masing 2 orang. Serta masing – masing 1 orang dari Kabupaten Solok Selatan, Padang Pariaman, Tanahdatar, dan Kabupaten Dharmasraya.
Hari ini juga bertambah 2 orang meninggal. Sehingga total meninggal 185 orang atau 1,97 persen dari total kasus positif. Pasien positif meninggal dunia hari ini berasal dari Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Selain itu, sebanyak 430 orang atau 4,57 persen masih dirawat di berbagai rumah sakit. Sebanyak 3.259 orang atau 34,64 persen menjalani isolasi mandiri.
Isolasi daerah tercatat sebanyak 221 orang atau 2,35 persen. Isolasi BPSDM 37 orang atau 0,39 persen. Serta isolasi PPSDM 53 orang atau 0,56 persen.
Jumlah spesimen diperiksa sebanyak 235.415 sampel. Jumlah orang diperiksa 185.006 orang, dengan Positivity Rate (PR) menembus 5,08 persen.*
(Febry)