Majukan Pasar Berkembang Asia, IFC dan ADM Capital Meluncurkan Platform Baru

Dari Kiri ke Kanan: Vivek Pathak, Direktur IFC untuk Asia Timur & Pasifik; Christopher Botsford, Joint Chief Investment Officer untuk ADM Capital; Marcos Brujis, Direktur IFC untuk Financial Institutions Group
Dari Kiri ke Kanan: Vivek Pathak, Direktur IFC untuk Asia Timur & Pasifik; Christopher Botsford, Joint Chief Investment Officer untuk ADM Capital; Marcos Brujis, Direktur IFC untuk Financial Institutions Group (*)

HONGKONG, TIONGKOK – Anggota World Bank Group, dan ADM Capital, investor terkemuka dalam perusahaan tertekan di Asia dan Eropa, telah meluncurkan platform peminjaman ulangan untuk mendukung perusahaan yang sehat namun tertekan secara finansial di Asia. Platform tersebut akan berfungsi sebagai jaring pengaman yang memungkinkan perusahaan kecil dan menengah (UKM) bertumbuh dalam ketiadaan pembiayaan dari bank, yang selanjutnya akan menyelamatkan pekerjaan dan mengamankan mata pencaharian.

Platform Peminjaman Somei (Somei Lending Platform) dari ADM Capital mengisi kevakuman kredit di Asia di mana firma pasar kecil dan menengah yang tertekan dan beroperasi dalam pasar yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau dalam situasi khusus bisa memperoleh akses ke pembiayaan utang jangka menengah yang tidak dapat diperoleh melalui sumber sebagaimana biasanya.

Umumnya, dalam situasi demikian tren valuasi ekuitas akan didiskon (dipotong) sangat besar, sehingga pemegang saham tidak ingin didilusikan. Pada saat bersamaan, perusahaan dalam situasi khusus atau skenario tertekan menghadapi keterbatasan peminjaman dan sangat segera membutuhkan pendanaan demi melanjutkan operasinya.

Platform Somei akan mengisi kekosongan tersebut dengan menyediakan pembiayaan jangka panjang kepada perusahaan yang membutuhkan sambil sekaligus menawarkan kepada para krediturnya kemungkinan kerugian yang terbatas melalui posisi dengan jaminan berlebih (over-collateralized) dan kemungkinan keuntungan menengah melalui pembagian laba.

“Sistem perbankan sudah mencapai kapasitas penuhnya dan dibatasi oleh regulasi dalam lingkungan yang tengah mengalami kebutuhan terus-menerus akan pembiayaan lintas-batas-negara dan spesialis, sehingga menyebabkan kolapsnya pilihan pendanaan bagi perusahaan kecil dan menengah”, ujar Christopher Botsford, Joint Chief Investment Officer untuk ADM Capital.

Dia menambahkan, IFC dan ADM Capital akan membantu perusahaan-perusahaan demikian dengan menyediakan pembiayaan utang jangka panjang untuk membantu mereka melewati periode tekanan ini. Sambil secara bersamaan membantu mereka menerapkan kode perilaku lingkungan, sosial dan tata kelola (LST) yang lebih kuat dan lebih berkelestarian.

Marcos Brujis, IFC Director untuk Financial Institutions Groups mengatakkan, meskipun Asia sedikit kurang terpengaruh oleh krisis keuangan baru-baru ini, perusahaan kecil dan sedang yang sangat penting bagi ekonomi Asia adalah justru pihak yang paling banyak menerima dampak buruk dari sangat kurangnya pembiayaan.

“Melalui platform ini, IFC dan ADM Capital akan terus mendukung perusahaan-perusahaan yang mampu bertahan guna menyelamatkan pekerjaan, melindungi karyawan, dan meningkatkan kesejahteraan di kalangan masyarakat,”ujarnya.

Sementara, Vivek Pathak, Direktur IFC untuk Asia Timur dan Pasifik menyatakan sangat senang bermitra dengan ADM Capital dalam Platform regional yang sangat dibutuhkan tersebut.

“Di IFC, adalah prioritas untuk mendukung usaha kecil dan menengah guna memfasilitasi pertumbuhan, menghasilkan pekerjaan, dan membangun ekonomi yang kuat. Ini terutama benar di negara berkembang dan pasar berkembang,” katanya.

IFC dan sebuah lembaga keuangan lainnya, masing-masing telah mengalokasikan modal awal sebesar US $50 juta untuk Platform Somei. Platform Somei dikembangkan berdasarkan track record sukses Fasilitas Pinjaman Beragunan ADM Asia, yang sudah mendekati jatuh tempo dan kapasitas penuhnya hampir tercapai.

Platform Somei memungkinkan ADM Capital untuk terus menyediakan pembiayaan bagi pasar khusus (niche) dengan tenor lebih panjang dan akan melakukan investasi serupa dalam berbagai perusahaan melalui operasi utama mereka di Asia, termasuk Kamboja, Tiongkok, Indonesia, Mongolia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Pinjaman individual diperkirakan berkisar dari US$10 juta hingga US$15 juta dengan jatuh tempo hingga tiga sampai lima tahun.

ADM Capital membawa serangkaian prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola untuk peminjamannya yang mencerminkan Standar Kinerja IFC untuk Kelestarian Lingkungan dan Sosial. ADM Capital Foundation, yang menawarkan pendanaan strategis kepada organisasi lokal sehingga menstimulasi pembangunan sosial dan lingkungan di seluruh Asia, baru-baru ini merayakan Hari Jadinya yang ke-10.

Platform Somei memiliki struktur inovatif di mana partisipasi investor dibuat terstruktur dalam bentuk platform pinjaman tersindikasi dengan tranche senior bergulir plus tranche junior dan pengembalian pokok pinjaman kepada investor setelah delapan tahun. Platform ini menargetkan ukuran akhir hingga US$200 juta. (*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *