Mahyeldi Temui KASAD Soal Percepatan Pembangunan Monumen Bela Negara; Alhamdulillah, Dapat Angin Segar

JAKARTA – Percepatan pembangunan kawasan Monumen Bela Negara di Koto Tinggi, Gunung Omeh, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat bakal ditindaklanjuti. Angin segar itu menyusul langkah yang dilakukan

Ketua Forum Bela Negara Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah untuk membicarakan perihal tersebut dengan Kemenkumham dan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).

Mahyeldi bersilaturahim ke Markas Besar TNI AD di Jakarta Pusat, Rabu (27/01/2021). Walikota Padang itu beserta rombongan disambut langsung KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D.

“Kita bertemu KASAD untuk melaporkan terkait perihal kawasan Monumen Bela Negara. Alhamdulillah, Kasad memberikan memberikan dukungan untuk percepatan pembangunannya, ” kata Mahyeldi usai pertemuan.

Selain pertemuan dengan KASAD, rombongan Forum Bela Negara Sumbar juga mendatangi Kemenkumham dan sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Kemenhan.

“Selain melaporkan kepada KASAD, kita juga berkoordinasi dengan Kemenkumham dan Kemenhan. Tentunya dikoordinasikan pula dengan semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, ” ujar Mahyeldi yang dalam Pemilihan Gubernur Sumbar 2020 mendapatkan suara terbanyak dan masih dalam proses di Mahkamah Konstitusi.

Adapun Kawasan Monumen Bela Negara dan tempat bersejarah pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) adalah situs penting. Menurut Mahyeldi, PDRI adalah momentum mempertahankan keutuhan NKRI dan patut disebut penyambung nyawa republik ini. Momentum itu diperingati sebagai Hari Bela Negara (HBN) setiap 19 Desember.

“HBN merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yang diperingati setiap 19 Desember. Pada tanggal tersebut dideklarasi berdirinya PDRI yang diinisiasi oleh Menteri Kemakmuran Mr. Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat pada 19 Desember 1948,” jelasnya.

Mahyeldi menambahkan, Monumen Bela Negara ini bertujuan untuk menggelorakan semangat masyarakat dan mengingatkan kembali generasi muda tentang arti penting sebuah sejarah.

“Monumen ini untuk menggelorakan semangat masyarakat dan mengingatkan generasi muda arti penting dari sejarah, ” tukasnya.

Bersama rombongan Mahyeldi ada Dandim 0312 Padang Letkol. Inf. Mochammad Ghoffar, Bupati Terpilih 50 Kota Saffarudin Dt.Bandaro Rajo serta beberapa jajaran pengurus Bela Negara Sumatera Barat dan Kota Padang.

Dari Mabes TNI AD , Mahyeldi bersama rombongan ke Kantor Kemenko Polhukam. Kedatangan rombongan disambut Deputi Kesatuan Bangsa Janedjri M Gaffar. Kunjungan ini juga untuk membicarakan hal yang sama, tentang Bela Negara. (der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.