PEKANBARU – Penguatan generasi muda tidak cukup hanya memberikan pendidikan tanpa meng-upgrade keimanan mereka. Karena keimanan merekalah yang menyebabkan datangnya pertolongan Allah sehingga ditambah – tambahkan kemuliaan terhadap suatu bangsa.
Kajian ini disampaikan Ustad Mahyeldi Ansharullah di hadapan ratusan jamaah Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru, usai salat Maghrib, Kamis (21/11/2019).
“Generasi muda kita harus kuat dan memiliki kompetensi keilmuan. Namun keimanan mereka juga harus di-upgrade agar menjadi pejuang-pejuang agama Allah, ” tegas Mahyeldi, Walikota Padang yang juga Ketua Forum Bela Negara Sumatera Barat sekaligus Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut.
Mahyeldi mengutip beberapa ayat Al Quran yang menceritakan tentang Pemuda Kahfi. Sebagaimana pemuda kahfi yang memebela agama Allah. Mereka tegas dan berbicara lantang.
“Kita ingin generasi muda bangsa ini seperti pemuda kahfi yang diceritakan di dalam Al Quran. Mereka berdiri tegak dan berbicara lantang, ” tukas Mahyeldi.
Mengawali kajiannya, Mahyeldi menyampaikan tentang isi pidato Presiden Joko Widodo yang memprediksi Indonesia akan menjadi negara besar pada 2040 nanti. Menurutnya, itu sangat beralasan karena Indonesia mendapatkan bonus demografi yang tidak dimiliki bangsa lain di dunia.
“Dimana penduduk Indonesia lebih dari 60 persen merupakan usia muda dan produktif. Jika jumlah itu merupakan pemuda yang produktif dan berkualitas, niscaya Indonesia akan menjadi kuat dan disegani diunia, ” ulas Mahyeldi. (der)
Komentar