PADANG – Mahasiswa Universitas Andalas telah berhasil menciptakan inovasi terbaru untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) laundry di kota Padang.
Alat tersebut diciptakan oleh lima mahasiswa Universitas Andalas yang berkolaborasi, diantaranya Rahdian Hadi Farhan, Taufiqurrahman, dan Ridho Tullah Saputra dari Departemen Teknik Elektro, serta Hafidzah Putri Rahmadani dari Departemen Teknik Industri dan Muhammad Naufalunn Nabil dari Departemen Teknik Mesin.
“Inovasi yang kami ciptakan mampu menyelesaikan proses menyetrika dan melipat pakaian dalam waktu satu menit,” ungkap Rahdian Hadi Farhan, selaku ketua Tim, kepada padangmedia.com, Rabu (11/10/23).
Biasanya, tambah Rahdian, untuk menyetrika dan melipat pakaian membutuhkan waktu sekitar lima menit, tetapi jika menggunakan teknologi ini bisa diselesaikan dalam waktu satu menit.
“Keberhasilan tim kami mendapat apresiasi dan pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) dan Universitas Andalas. Lama membuat alat ini kami membutuhkan waktu 4 bulan. Sejak bulan Juni, hingga selesai pada akhir September lalu,” jelasnya.
Diharapkan dengan adanya inovasi ini, UMKM laundry dapat mengurangi waktu pengerjaan menyetrika dan melipat pakaian, meningkatkan efektivitas, serta produktivitas usaha mereka. Alat canggih ini diharapkan tidak hanya akan mempercepat proses laundry, tetapi juga membantu UMKM Laundry dalam memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.
Inovasi ini merupakan bukti nyata bagaimana mahasiswa Universitas Andalas berkontribusi positif dalam mendukung UMKM di Kota Padang.
“Kita berharap, ke depannya inovasi-inovasi lain semacam ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pengusaha lokal di Indonesia, terutama di kota Padang,” harapnya. (r).