SAWAHLUNTO – Sebanyak 354 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dan 56 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nasional (STAIN) Batusangkar melaksanakan Praktek Kerja Lapangan atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Sawahlunto.
Mahasiswa kedua kampus ini dijadwalkan akan melaksanakan KKN selama dua bulan ke depan. Mereka akan ditempatkan atau berintegrasi dengan masyarakat di 27 desa pada empat kecamatan yang ada di kota ini.
Kedatangan rombongan dengan Koordinator Ismed Iskandar tersebut diterima Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf beserta sejumlah Kepala SKPD dan seluruh Kepala Desa di kota itu dalam acara sederhana di lapangan Balaikota, Senin (29/6).
Dalam laporannya, Ismet Iskandar menyatakan, tahun ini Unand telah melepas lebih dari 4.000 mahasiswanya untuk melaksanakan KKN.
“Untuk di Kota Sawahlunto ini berjumlah sebanyak 191 orang pria dan 207 orang wanita. Mereka akan berada di kota ini selama 50 hari ke depan, dikurangi 6 hari yaitu 3 hari jelang lebaran dan 3 hari sesudah lebaran,” paparnya.
Ia berharap agar seluruh stakeholder yang ada di daerah tempat mahasiswa ini ditempatkan agar dapat membantu pelaksanaan KKN tersebut.
“Mereka masih muda dan masih perlu bimbingan. Untuk itu, kami memohon kerjasamanya dari seluruh pihak untuk menuntun dan mengingatkan mereka sehingga seluruh program yang dilaksanakan dapat berjalan seperti yang sama-sama kita inginkan,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf mengatakan bahwa jika belum ada tema dalam KKN kali ini, mereka diminta untuk berkomunikasi dengan kepala desa tempat ditugaskan secara intensif.
Pria alumnus peternakan Unand itu juga berharap kepada seluruh mahasiswa tersebut untuk bekerjasama dengan sebaik-baiknya. “Hasilnya nanti akan disinergikan pada SKPD terkait, sehingga apa yang harus dikerjakan dan harus disupport dapat terlaksana dengan baik dan ada output yang jelas,” pinta Ali Yusuf.
Kepada seluruh peserta KKN, Walikota menuntut mahasiswa agar mengunjungi seluruh objek wisata yang ada di kota ini, selanjutnya diminta untuk mengupload ke media sosial. Bagi yang terbanyak, kami akan berikan reward untuk 7 orang dan saya serahkan saat pelepasan atau penutupan kegiatan nanti,” pungkasnya. (tumpak)