Lulusan Angkatan ke-56 Dilantik, Animo Masuk SMK SMAK Padang Sangat Tinggi

PADANG – SMK-SMAK Padang menggelar prosesi pelantikan lulusan angkatan ke-56 sebanyak 239 orang di salah satu hotel di Kota Padang, Rabu (16/10/2024). Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Masrokhan menyampaikan apresiasi keberhasilan siswa SMK SMAK Padang yang lulus 100 persen. Dia juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan di mana hampir 77 persen sudah bekerja atau wirausaha serta melanjutkan kuliah, sebagian lagi sedang proses rekrutmen pada sejumlah perusahaan.

“Saya apresiasi SMK SMAK Padang yang lulus 100 persen. Sebanyak 77 persen lulusan sudah bekerja, sebagian berwirausaha dan melanjutkan kuliah, serta 23 persen lainnya dalam proses rekrutmen,” kata Masrokhan dalam sambutannya.

Dia menegaskan, lulusan sekolah vokasi tersebut merupakan tenaga kerja dengan sertifikasi Analis yang mumpuni. Mereka dibekali kompetensi dengan berbagai sertifikasi keahlian yang dibutuhkan dunia usaha dan industri (DUDI).

“Lulusan SMAK Padang adalah SDM mumpuni dengan bekal sertifikasi dan keahlian sebagai analis. Mereka kompeten dalam persaingan global memasuki dunia industri,” sebutnya.

Dia juga menyatakan perlu meningkatkan fasilitas dan jumlah penerimaan siswa SMAK Padang karena tingginya animo, yaitu 1:14 pada tahun ini. Dari 4242 pendaftar yang diterima sebagai peserta didik hanya 289 orang.

“Melihat tingginya animo kita perlu meningkatkan jumlah penerimaan peserta didik. Tentu harus meningkatkan pula fasilitas pendukung, namun sekarang belum memungkinkan untuk membuat ruang kelas baru,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Barlius yang hadir mewakili Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat menyebut SMK SMAK Padang sebagai andalan dan kebanggaan.

“SMAK Padang adalah andalan kami sekaligus percontohan, karena melahirkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja sekaligus memiliki prestasi,” sebutnya.

Barlius berharap SMK SMAK Padang terus mengembangkan potensi dan mempertahankan kualitas sebagai sekolah vokasi terbaik saat ini. Prestasi dan potensi yang dimiliki SMAK Padang tentunya akan mencerminkan citra pendidikan Sumatera Barat secara nasional.

Kepala SMK SMAK Padang, Nasir melaporkan, angkatan ke-56 menamakan diri “Amertha Intelegensia” yang berarti, Kecerdasan Abadi. Sebanyak 239 lulusan yang terdiri dari 106 orang laki-laki dan 133 orang perempuan. Jumlah lulusan sampai dengan angkatan 56 sebanyak 6668 orang.

Nasir juga melaporkan pelaksanaan pendidikan secara garis besar pada tahun ajaran 2023/2024. Pertama terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
SMK SMAK Padang dilaksanakan melalui jalur “JARVIS” (Jalur Penerimaan Vokasi Industri) yang terdiri dari Jarvis Prestasi, Jarvis Mandiri dan Jarvis Bersama.

Kemudian, kegiatan pembelajaran teori dan praktik, di mana proses pembelajaran angkatan 56 di SMK SMAK Padang selama 4 tahun mengacu pada Kurikulum Merdeka disesuaikan dengan SKKNI dan kebutuhan DUDI.

Kegiatan lainnya, Analisis Terpadu II, Program Dual System, Praktik Kerja Industri (Prakerin), Sertifikasi KKNI Level III pada Kompetensi Keahlian Kimia Analis yang dilaksanakan oleh LSP–P1 SMAK Padang. Pelaksanaan Sertifikasi Internasional dari Australia oleh Hobart Technology sebanyak 88 orang. Siswa juga diberi Pelatihan Motivasi Berprestasi atau Achievement Motivation Training (AMT) serta Tes TOEIC (Test of English for Internasional Communication) oleh lembaga ITI Padang.

Selain itu, capaian prestasi akademik siswa SMK SMAK Padang tahun ini meraih nilai ijazah tertinggi yaitu 2516 dengan nilai rata-rata tertinggi 93,19 atas nama Lara Tria Novita. Disamping prestasi akademik, sejumlah prestasi baik tingkat Kota Padang, tingkat Provinsi dan nasional bahkan internasional juga telah diukir siswa. DU

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.