AGAM – Kawasan Ibu Kota Kabupaten Agam, Lubuk Basung, kini tampak mulai tertib dari biasanya. Kiri kanan Jalan Moh. Hatta, yang selama ini dipadati pedagang kreatif lapangan (PKL) hingga memakai jalan trotoar, kini sudah nampak bersih.
“Mulai agak bersih, tertib, dan indah,” ujar salah seorang masyarakat Lubuk Basung, Ari (30), di Lubuk Basung, Kepada Padangmedia.com, Kamis (24/3).
Menurutnya kebijakan pemerintah memberi peluang kepada para PKL untuk berjualan mulai pukul 16.00 sampai 05.00 WIB, merupakan Keputusan yang bijak. Karena, untuk mengusir para PKL dari area tersebut terkesan tidak manusiawi, karena menyangkut “Pariuak Bareh” mereka. Memindahkan mereka ke area lainpun, juga tidak mungkin, karena tidak ada lokasi strategis untuk menampung para PKL tersebut.
“Kalaupun dipindahkan ke lokasi lain, para PKL akan kembali ke trotoar Jln. Moh. Hatta, karena di sana merupakan kawasan strategis untuk berjualan,” ujarnya pula.
Menurut pantauan Padangmedia.com, di lapangan, Kondisi di Pasar Lama Lubuk Basung juga mulai menyejukan mata. Para pedagang dan tempat mereka berjualan sudah sama-sama tertata. Sampah, yang selama ini mengendap di saluran drainase dalam terminal, juga sudah diangkat melalui goro Tim Terpadu SK4 Agam.
Kondisi yang sama juga terlihat di Pasar Padang Baru Lubuk Basung. Saluran drainase, yang selama ini menjadi tong sampah, kini sudah kembali ke fungsinya. Kala hujan turun, air sudah mengalir ke saluran tersebut, tidak lagi membanjiri jalan (gang) dalam pasar.(fajar)