SAWAHLUNTO – Beberapa lubang proyek drainase Simpang Goba -Jembatan Titi meresahkan pengguna jalan Desa Talawi Hilir Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto. Bila tak waspada, lubang terbuka yang terdapat di bahu jalan itu akan mencelakakan.
Salah seorang tukang ojek, Syahrial (34) menyatakan, lubang di tepi jalan itu sebelumnya ditutup selembar triplek, namun terkadang tutupnya tak ada lagi sedangkan trotoar tak ada.
“Hendaknya ditutupi dengan kerangka besi atau plat agar lebih aman kalau dilalui karena lubangnya hampir setengah meter tentu sangat dalam,” keluh Syahrial, Senin (28/8).
Hal yang sama disampaikan Edi T (41), warga Talawi Hilir. Ia berharap lubang drainase itu secepatnya ditutup. “Jangan sampai ada jatuh korban, terlebih anak-anak berjalan dan yang sering bersepeda di ruas jalan ini,” harapnya.
Terkait beberapa lubang terbuka dibahu jalan tersebut dibenarkan Tri Darma Satria, Kabid Cipta karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-PR). Ia menyatakan, lubang itu sengaja belum ditutup dengan besi untuk mengontrol drainase.
“Dalam waktu dekat akan diselesaikan dan beberapa lubang tersebut akan ditutup,” jelasnya.
Beberapa lubang drainase tersebut merupakan rangkaian pekerjaan proyek drainase Simpang Goba -Jembatan Titi senilai Rp773 juta yang dikerjakan rekanan CV Genniyo Teknik dalam kegiatan pembangunan dan pemeliharaan drainase perkotaan dan pemukiman. (tumpak)
