Luas Tanam Melalui Program Agam Menyemai Capai 4641 Hektare

jeruk

AGAM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat berupaya mendorong warga dapat menggarap lahan terlantar menjadi produktif sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan juga produksi pertanian di Kabupaten Agam. Dinas Pertanian setempat terus menambah berbagai bibit kayu-kayuan dan buah-buahan untuk dibagikan kepada masyarakat, baik dijemput maupun dibagikan melalui kecamatan.

Bibit yang disalurkan kepada warga itu seperti, bibit durian, pala, alpokat dan jengkol. Kegiatan itu sejalan dengan program Agam Menyemai, salah satu program pioritas Pemkab Agam semenjak enam tahun yang lalu hingga sekarang.

“Dari pantauan kita di lapangan, masyarakat telah banyak menerima manfaat dalam mengembangkan lahan-lahan yang tidak produktif menjadi produktif. Di samping pemanfaatan pekarangan rumah yang telah meningkatkan animo serta semangat masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan-lahan kosong untuk di tanami berbagai tanaman produktif,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Afdhal, melalui Sekretaris Distan Kabupaten Agam Arief Restu, Kamis (13/7).

Dari tahun 2015, luas tanam bibit yang dibagikan mencapai 3.642 hektar. Sedangkan pada tahun 2016 meningkat menjadi 4.641 hektar seperti tanaman manggis, durian, alpokat, mangga, jambu jamaika, rambutan, duku, jengkol, petai dan nangka. Hasil yang telah dinikmati masyarakat seperti tanaman unggulan yakni jenis jeruk, manggis dan durian.

Dilihat dari hasil produksinya juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 mencapai 57.952 ton dan pada tahun 2016 meningkat mencapai 117.895 ton.

“Ini capaian luar biasa yang dilakukan oleh masyarakat melalui Program Agam Menyemai,” tuturnya.

Ke depan, Arief Restu berharap, melalui program Agam Menyemai, hasil pertanian dan perkebunan yang dimiliki masyarakat Agam meningkat lagi dari tahun yang akan datang. Karena, Pemkab juga memberikan pembekalan ilmu tentang cara pemeliharaan, penyuluhan, sosialisasi, sekolah lapangan dan pengolahan hasil diiringi studi banding. (fajar/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.