
SOLSEL- Pelaksana Harian (Plh) Bupati Solok Selatan (Solsel) Doni Rahmat Samulo mengingatkan peserta pesantren Ramadan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hal itu diinggatkan Doni saat membuka Pesantren Ramadan Unggulan yang diadakan Lembaga Pembinaan Pendidikan Madani Sumatera Barat (LPPM-SB) Solsel bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Kamis (15/4/2021). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Jannatul Firdaus Rawang, Sungai Pagu, Solok Selatan.
“Tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti kegiatan, untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Doni.
Dia mengingatkan, saat ini Kabupaten Solsel dan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih berada di Zona Oranye penyebaran Covid-19. Artinya, Solsel termasuk daerah dengan risiko tinggi dan harus diwaspadai.
Menurut Doni, Covid-19 sangat berbahaya. Akan lebih berbahaya lagi ketika orang yang terpapar memiliki penyakit bawaan atau penyakit penyerta. Covid-19 menyebar, berpindah dari orang ke orang, melalui kontak langsung dan droplet.
“Untuk mencegah terpapar dan menyebar, patuhi protokol kesehatan. Tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” katanya.
Pesantren Ramadan unggulan LPPM SB Solsel bertemakan Mewujudkan Generasi Sumbar yang Kuat, Taat dan Berbudaya. Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 15 April hingga 6 Mei 2021.
Peserta pesantren Ramadan unggulan sebanyak 100 orang. Berasal dari pelajar Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA dan SMK) di daerah itu. (Sis)