Lotting Pedagang Pasar Inpres Dilanjutkan Rabu

Lotting pedagang Pasar Inpres Pasar Raya Padang. (ist)
Lotting pedagang Pasar Inpres Pasar Raya Padang. (ist)

PADANG – Setelah lebih dari lima tahun menunggu selesainya pembangunan pasca gempa 2009, eks pedagang Inpres I Lantai 2 dan pedagang Inpres II lantai II saat ini bisa berlega hati. Karena, proses loting untuk penempatan di Pasar Inpres blok II di lantai II sudah selesai dilakukan dan berjalan lancar dilaksanakan di kantor Dinas Pasar, Minggu (6/3).

Kepala Dinas Pasar, Endrizal mengatakan, setelah rampung direhab, Pasar Inpres II Pasar Raya Padang segera ditempati pedagang. Lotitng atau pembagian tempat bagi para pedagang blok II sudah dilakukan kemarin dengan lancar, ujarnya, Senin (7/3).

Endrizal mengatakan lotting lantai II dilaksanakan, Minggu (6/3) siang di Kantor Dinas Pasar Kota Padang. Sedangkan lantai I, lotting diadakan bersama pedagang di Pasar Raya Padang, Rabu (9/3) mendatang.

“Lotting diadakan terpisah karena ada diskusi internal di blok satu  dua. Selain itu, kami perlu melakukan diskusi persiapan secara teknis dan validasi data para pedagang,” katanya.

Menurutnya, lotting lantai I Pasar Inpres II akan diikuti 379 pedagang. Sedangkan lotting lantai II akan diikuti 436 pedagang, terdiri dari 222 dari eks Inpres I dan 214 eks pedagang Inpres II.

Sedangkan lantai III dan IV di Pasar Inpres 2 tersebut, lanjut Endrizal digunakan sebagai tempat parkir. Untuk sementara, pengelolaannya akan dipegang oleh Dinas Pasar Padang. “Minimal kami akan pegang selama sebulan. Setelah itu akan diberikan kepada pihak ketiga, tentu saja sesuai aturan,” ujar Endrizal.

“Secara proyek sudah selesai dan sudah bisa di­tempati. Namun, masih harus dipelihara dan dibersihkan sedikit supaya secara keseluruhan tidak ada ken­dala,” terangnya.

Di sisi lain, untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung Pasar Inpres blok II, pihaknya akan menyediakan sarana tambahan seperti tangga. “Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben). Dengan lengkapnya sarana, kita berupaya menciptakan pasar tradisional berkelas modern,” ungkap Endrizal kepada padangmedia.com. (baim)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *